Baru Kembali dari Pengasingan, Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Divonis Hukuman 8 Tahun Penjara
Baru kembali ke Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra dijatuhi hukuman 8 tahun penjara. Namun kembalinya Shinawatra mengindikasikan harapan baru.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
Siapakah Thaksin Shinawatra?
Thaksin Shinawatra lahir dari salah satu keluarga etnis Tionghoa paling terkemuka di provinsi utara Chiang Mai.
Ia dikenal karena merombak politik Thailand setelah terpilih sebagai perdana menteri pada tahun 2001.
Thaksin dicintai oleh masyarakat miskin pedesaan karena kebijakannya yang berfokus pada sistem kesehatan dan ketenagakerjaan Thailand.
Namun ia dibenci oleh elit berkuasa yang menganggap masa jabatannya korup, otoriter, dan mengganggu.
Sebelum menjadi perdana menteri, Shinawatra membentuk partai politiknya sendiri, Thai Rak Thai, pada tahun 1998.
Partai itu kemudian dikenal sebagai partai Pheu Thai dan membawa saudara perempuan Thaksin, Yingluck, berkuasa pada tahun 2011.
Shinawatra digulingkan dalam kudeta 17 tahun lalu.
Dia kemudian mengasingkan diri, namun tetap memegang kendali yang signifikan atas politik Thailand.
Baca juga: Dijegal di Parlemen, Pita Limjaroenrat Tidak Menyerah Jadi PM Thailand
Thailand bersiap untuk drama politik
Kedatangan Thaksin di Thailand setelah 15 tahun pengasingan terjadi pada hari parlemen yang mengalami kebuntuan akan memilih perdana menteri baru.
Para legislator telah menominasikan taipan bisnis Srettha Thavisin untuk jabatan perdana menteri menjelang putaran pemungutan suara yang dijadwalkan oleh parlemen pada hari ini.
Thavisin menjadi wajah gerakan politik Thaksin, yang akan memimpin koalisi yang dipimpin partai Pheu Thai.
Sejak Maret, Thailand dipimpin oleh pemerintah sementara.
Parlemen negara itu mengalami kebuntuan selama berminggu-minggu, meninggalkan koalisi yang dipimpin oleh partai Pheu Thai untuk membentuk pemerintahan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)