11 Fakta Insiden Kereta Gantung Pakistan: Anak-anak Sekolah Terjebak, Dioperasikan oleh Warga
Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait insiden putusnya kabel kereta gantung di Pakistan yang membuat delapan orang terjebak selama 14 jam.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
Angkatan Darat Pakistan telah diminta untuk melakukan misi penyelamatan menggunakan helikopter.
Syed Hammad Haider, pejabat senior provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), mengatakan kereta gantung itu tergantung sekitar 1.000 hingga 1.200 kaki di atas tanah.
“Kami telah meminta kepada pemerintah KP untuk menyediakan helikopter karena kegiatan bantuan tidak mungkin dilakukan tanpa bantuan helikopter,” ujarnya.
Butuh setidaknya empat jam untuk helikopter penyelamat pertama tiba di lokasi terpencil, lapor media lokal Dawn.
Baca juga: 8 Orang Terjebak di Kereta Gantung Pakistan, Menggantung 4 Jam sebelum Dievakuasi
Massa yang cemas, termasuk kerabat mereka yang terjebak, segera berkumpul di sepanjang jurang.
Mereka menyaksikan helikopter militer berjuang melawan angin kencang untuk menurunkan pasukan komando ke kereta gantung.
7. Kerabat Saksikan Upaya Penyelamatan
Tim penyelamat mencatat bahwa banyak orang yang cemas telah berkumpul di kedua sisi lembah untuk menyaksikan misi tersebut.
Pihak berwenang mencoba menyebarkan jaring di bawah mobil.
"Kereta gantung dikaitkan dengan satu tali," kata Abdul Basit Khan kepada AFP.
8. Beberapa Upaya Sempat Gagal
Beberapa upaya awal untuk menjangkau mereka gagal, namun beberapa makanan dan air berhasil dikirim.
Selain angin kencang, ada kekhawatiran bahwa baling-baling helikopter dapat membuat kereta gantung semakin tidak stabil.
Baca juga: MTI: Proyek Kereta Gantung Di IKN Harus Perhatikan Aspek Keamanan Kepala Pemerintahan
Saat malam tiba, operasi dihentikan sementara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.