Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intelijen Ukraina: Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia di Krimea Meledak, Pukulan Telak!

Laporan itu dikeluarkan badan intelijen militer Ukraina, GUR yang menyertakan video ledakan dari sistem pertahanan darat-ke-udara milik Rusia tersebut

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Intelijen Ukraina: Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia di Krimea Meledak, Pukulan Telak!
Direktorat Utama Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina
MELEDAK - Tangkapan video yang menunjukkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia yang diklaim berada di Krimea meledak. Intelijen Ukraina menyebut ini sebagai pukulan telak bagi Rusia. 

Intelijen Ukraina: Sistem Pertahanan Rudal S-400 di Krimea Hancur, Pukulan Telak Buat Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengklaim pasukan mera telah menghancurkan sistem pertahanan rudal S-400 milik Rusia di Krimea, Rabu (23/8/2023).

Laporan itu dikeluarkan badan intelijen militer Ukraina, GUR yang menyertakan video ledakan dari sistem pertahanan darat-ke-udara tersebut.

Baca juga: Vladimir Putin Akhirnya Ungkap Motif Rusia Perangi Ukraina: Tuding Barat Biang Kerok Konflik

“Ledakan itu benar-benar menghancurkan sistem, misil, dan personelnya,” kata pernyataan badan intelijen militer Ukraina tersebut.

Tanpa memberi informasi senjata apa yang sukses menghancurkan sistem pertahanan rudal S-400 Rusia itu, badan intelijen tersebut mengatakan “ledakan itu terjadi” di Semenanjung Tarkhankut di Krimea barat.

“Mengingat terbatasnya jumlah sistem seperti itu di gudang senjata musuh, ini merupakan pukulan telak bagi sistem pertahanan udara penjajah,” klaim GUR.

Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia
Sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Jika hal ini benar, maka ini akan menjadi sistem S-400 Rusia ketiga yang dihancurkan sejak invasi besar-besaran ke Ukraina 18 bulan lalu.

Berita Rekomendasi

Menurut perhitungan proyek intelijen sumber terbuka Belanda, Oryx, Rusia sebelumnya sudah kehilangan dua alutsista tersebut sebelumnya.

Adapun Militer Rusia belum mengomentari laporan GUR tersebut.

Sistem permukaan-ke-udara S-400 Triumf mulai beroperasi di tentara Rusia pada tahun 2007.

(oln/TMT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas