Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi: Mantan PM Thailand Thaksin Dirawat di Rumah Sakit Setelah Kembali dari Pengasingan

Ini terjadi pada hari pertama penahanannya setelah kembali dari pengasingan selama bertahun-tahun.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polisi: Mantan PM Thailand Thaksin Dirawat di Rumah Sakit Setelah Kembali dari Pengasingan
AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra menyapa para pendukungnya setelah mendarat di bandara Don Mueang Bangkok pada 22 Agustus 2023. Thaksin Shinawatra membungkuk memberi penghormatan kepada potret raja Thailand saat dia kembali ke kerajaan pada Selasa setelah 15 tahun di pengasingan, sebelum dibawa pergi oleh pejabat untuk diproses pada beberapa kasus pidana yang beredar. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Kepolisian Thailand mengatakan pada Rabu ini bahwa mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra yang dipenjara, telah dipindahkan ke rumah sakit polisi setelah mengalami masalah kesehatan.

Ini terjadi pada hari pertama penahanannya setelah kembali dari pengasingan selama bertahun-tahun.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (23/8/2023), status kesehatan Thaksin yang kini berusia 74 tahun itu pun belum jelas.

Namun seorang pejabat departemen penjara mengatakan bahwa Thaksin dirawat di rumah sakit karena menderita tekanan darah tinggi lantaran tidak bisa tidur pada malam pertamanya di penjara.

"Penjara meminta dokter dan perawat untuk mendiagnosisnya dan mereka merekomendasikan agar kasus tersebut dirujuk ke rumah sakit polisi demi keselamatan tahanan," kata Direktur Jenderal Departemen Pemasyarakatan Thailand, Ayuth Sintoppant.

Ia menambahkan bahwa delapan penjaga pun diutus untuk mendampingi Thaksin.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, pejabat departemen pemasyarakatan pada Selasa kemarin mengatakan Thaksin telah memiliki masalah dengan jantung, paru-paru dan tulang belakang serta tekanan darahnya, dan kondisinya akan diawasi secara ketat.

"Penjara telah menilai situasinya dan melihat adanya kekurangan dokter dan peralatan medis yang dapat merawat pasien, sehingga ia dikirim ke rumah sakit polisi," kata Asisten Kepala Polisi Nasional, Letnan Jenderal Prachuab Wongsuk.

Kendati demikian, Prachuab tidak menjelaskan mengenai rincian masalah kesehatan Thaksin.

Mahkamah Agung (MA) Thailand mengkonfirmasi pada Selasa kemarin bahwa Thaksin harus menjalani hukuman delapan tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas penyalahgunaan kekuasaan dan konflik kepentingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas