Di Mana Putin saat Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat?
Presiden Rusia memuji ‘pahlawan’ militer invasi Ukraina di konser dekat perbatasan, saat pesawat yang diduga membawa Yevgeny Prigozhin jatuh.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Delapan mayat ditemukan di lokasi kecelakaan, kantor berita negara RIA melaporkan.
Jika hal ini benar, kematian Prigozhin akan membuat Grup Wagner tidak memiliki pemimpin dan menimbulkan pertanyaan tentang operasinya di Afrika dan tempat lain di masa depan.
Baca juga: 24 Juni Grup Wagner Berontak, 24 Agustus Pesawat Yevgeny Prigozhin Kena Rudal Rusia
Mikhail Podolyak, kepala penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengatakan kematian Prigozhin yang dilaporkan menunjukkan “jelas bahwa Putin tidak memaafkan siapa pun atas teror yang dilakukannya”.
Dari Pengusaha Katering Menjadi Pemimpin Kelompok Militer
Yevgeny Prigozhin lahir pada 1 Juni 1961 di Leningrad, kota yang sekarang bernama St Petersburg.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga lahir di sana.
Selama tahun-tahun terakhir Uni Soviet, Prigozhin menjalani hukuman sembilan tahun penjara atas sejumlah kejahatan, termasuk perampokan dan penipuan.
Setelah dibebaskan pada tahun 1990, Prigozhin memulai karier sebagai katering di kota kelahirannya.
Ia memiliki kedai hot dog dan serangkaian restoran kelas atas yang menarik minat Putin.
Pada masa jabatan pertamanya, pemimpin Rusia itu mengajak presiden Prancis saat itu, Jacques Chirac, untuk makan malam di salah satu restoran Prigozhin.
“Vladimir Putin melihat bagaimana saya membangun bisnis dari sebuah kios, dia melihat bahwa saya tidak keberatan melayani tamu-tamu terhormat karena mereka adalah tamu saya,” kenang Prigozhin dalam sebuah wawancara pada tahun 2011.
Bisnisnya berkembang secara signifikan, menjadi katering.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-547, Flightradar24: Pesawat Prigozhin Sempat Hilang dari Radar
Dengan memanfaatkan koneksi politiknya, Prigozhin dianugerahi kontrak besar dengan negara.
Pada tahun 2010, Putin membantu membuka pabriknya yang dibangun dengan pinjaman besar dari bank negara.