Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Jatuhnya Jet Embraer-135 yang Tewaskan Bos Wagner di Rusia

Wagner Group menuduh sistem pertahanan udara Rusia menjadi dalang utama dalam kecelakaan pesawat.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kronologi Jatuhnya Jet Embraer-135 yang Tewaskan Bos Wagner di Rusia
AFP/HANDOUT
Foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Komite Investigasi Rusia pada 23 Agustus 2023 menunjukkan tim penyelamat bekerja di lokasi kecelakaan pesawat dekat desa Kuzhenkino, wilayah Tver. Sebuah pesawat pribadi jatuh di wilayah Tver Moskow dan kepala Wagner Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar penumpangnya, kata agen Rusia pada 23 Agustus 2023. (Photo by Handout / RUSSIAN INVESTIGATIVE COMMITEE / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Pimpinan tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin dinyatakan tewas dalam insiden kecelakaan pesawat pribadi dengan nomor seri Embraer-135 di Wilayah Tver di utara Moskow, dekat jalan raya M-10, Rabu (23/8/2023).

Kabar tewasnya Prigozhin disampaikan langsung oleh otoritas penerbangan sipil Rusia, dalam laporannya disebutkan bahwa sebuah pesawat pribadi yang disinyalir sebagai jet milik Bos Wagner jatuh saat melakukan perjalanan dari Moskow menuju Saint Petersburg.

Seluruh penumpang yang terdiri dari dua pilot, satu pramugari pesawat serta tujuh orang penumpang termasuk Yevgeny Prigozhin dilaporkan tewas ditempat usai pesawat meledak dan jatuh terbakar di pemukiman Kuzhenkino, Moskow Utara sekitar pukul 18.20 waktu setempat.

Baca juga: Eks Agen CIA Yakin Insiden Pesawat Jatuh hingga Diduga Buat Bos Wagner Tewas adalah Permintaan Putin

Belum diketahui penyebab pasti dari meledaknya pesawat pribadi bos Wagner, namun sebuah saluran di Telegram yang terkait dengan Wagner Group menuduh sistem pertahanan udara Rusia menjadi dalang utama dalam kecelakaan pesawat tersebut, dikutip dari The Moscow Times.

Kronologi Kecelakaan Pesawat yang Tewaskan Prigozhin

Menurut data situs pelacakan pesawat asal Swedia, FlightRadar24 pesawat Embraer Legacy 600 yang diduga ditumpangi Bos Wagner terbang dari Moskow ke St Petersburg pukul 18.10 waktu lokal dengan ketinggian 28.000 kaki.

Namun memasuki waktu 18.11, secara tiba – tiba arah penerbangan pesawat mulai turun ke arah vertikal di atas 30.000 kaki, setelah itu pilot pesawat berhenti mengirimkan informasi tentang posisinya.

Berita Rekomendasi

Tepat di pukul 18.20, radar menunjukkan bahwa pesawat telah mengalami penurunan tajam sekitar 8.000 kaki per menit. Tak lama dari itu warga sekitar menuturkan bahwa mereka mendengar ledakan sebanyak dua kali sebelum pesawat itu jatuh menghantam tanah.

“Kami mendengar dua ledakan sebelum kecelakaan dan melihat dua jejak uap mulai mengepul,” jelas Gray Zone penduduk desa Kuzhenkino di wilayah Tver, sekitar setengah jalan antara Moskow dan St Petersburg.

Pasca Jet Embraer-135 yang diduga milik Bos Wagner dilaporkan jatuh, layanan darurat langsung mencari tempat kejadian perkara untuk melakukan evakuasi.

Sementara sampai sampai saat ini Badan penerbangan Rusia masih terus berupaya untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Presiden Putin Diduga Jadi Dalang Penyebab Kecelakaan

Daniel Hoffman, mantan perwira senior operasi CIA yang menjabat sebagai kepala stasiun CIA di Moskow, meyakini insiden kecelakaan yang telah menewaskan Bos Wagner Prigozhin terjadi atas perintah Presiden Vladimir Putin.

Tuduhan ini diperkuat lantaran selama beberapa bulan terakhir Putin dan Bos Wagner terlibat perselisihan hingga memicu terjadinya kudeta dan perang saudara.

Meski Putin telah mengampuni tindakan Wagner dan berjanji tidak akan menjatuhkan hukuman sanksi pada Prigozhin dan kelompok tentara bayaran Wagner. Akan tetapi kabar jatuhnya pesawat milik Bos Wagner itu menjadi sinyal bahwa elite Rusia tidak bersatu.

“Siapa pun yang mengkhianati Putin akan menanggung akibatnya,” jelas Hoffman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas