Sekolah Bahasa Jepang Kaget Salah Satu Pelajarnya dari Indonesia Ditemukan Tewas di Apartemen
Pihak sekolah sempat tak percaya bahwa salah satu pelajar di sekolahnya ditemukan meninggal.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pelajar warga negara Indonesia (WNI) Josi Putri Cahyani (23) ditemukan tak bernyawa di sebuah di Maebashi Gunma Jepang, Selasa (22/8/2023)
Kabar tentang meninggalnya Josi membuat pihak sekolah bahasa Jepang tempat Josi menuntut ilmu, kaget.
Pihak sekolah sempat tak percaya bahwa salah satu pelajar di sekolahnya ditemukan meninggal.
"Kami sangat kaget mendengar ada pelajar sekolah kami yang meninggal di aparteman," kata pihak sekolah bahasa Jepang tempat Josi belajar kepada Tribunnews.com, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Jepang akan Lepaskan Air Olahan Bekas Radiasi Nuklir Fukushima, Seoul dan Tiongkok Larang Impor Ikan
Pihak sekolah yang enggan disebut identitasnya itu mengatakan saat ini sedang liburan musim panas.
Josi disebut masuk sekolah sampai dengan 4 Agustus lalu.
"Di pihak sekolah dan teman-temannya Josi anak yang baik dan menyenangkan. Tidak ada masalah apapun di sekolah," tambahnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.
"Penyebab kematian juga belum diketahui, polisi masih dalam penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Menurut sumber tersebut, Josi masuk sekolah sejak April 2023.
"Kami kaget baru masuk sekolah April lalu tiba-tiba mayatnya ditemukan," ujarnya.
Pihak sekolah itu mengaku awalnya mengenal Josi dari seorang agen di Indonesia yang memperkenalkan kepada sekolahnya.
Pihak sekolah telah memberitahukan kepada keluarga Josi terkait kejadian ini.
Baca juga: Hati-hati, Gempa Bumi Besar di Jepang Akan Menghajar Tokyo dan Sekitarnya