Misteri Pemakaman Yevgeny Prigozhin, Vladimir Putin Hadiri Upacara Militer Pahlawan Negara?
Di Rusia, Yevgeny Prigozhin adalah peraih bintang pahlawan negara yang berhak mendapat pemakaman secara militer sebagai bentuk penghormatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Misteri Pemakaman Prigozhin, Vladimir Putin Hadiri Upacara Militer Pahlawan Negara?
TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan pasukan tentara bayaran perusahaan militer swasta Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin boleh jadi adalah penjahat perang bagi sejumlah negara, khususnya dari blok Barat.
Tapi di Rusia, Prigozhin yang dikabarkan menjadi satu di antara penumpang dari jet pribadi yang jatuh pada Kamis (24/8/2023), tepat dua bulan setelah dia memimpin pasukan untuk memberontak ke militer Rusia pada 24 Juni 2023, adalah peraih bintang pahlawan negara.
Penghargaan itu dia raih, secara formal juga didapatkan anggota tentara bayarannya, atas jasa dan kesuksesannya merebut sepenuhnya wilayah Bakhmut, Ukraina Timur pada Mei silam, satu bulan sebelum pemberontakan.
Aksi 'March of Justice' Grup Wagner dalam upaya menguasai Moskow yang dipimpin Prighozin dianggap Putin sebagai kesalahan serius yang menghapus kedekatan dua sosok tersebut selama ini.
Pendukung Garis Keras Putin
Prigozhin, pengusahan restoran yang secara cepat berubah menjadi miliarder setelah mendapat banyak fasilitas dan kontrak negara karena kedekatannya dengan Putin, memang dikenal punya hubungan pasang surut dengan otokrat Rusia tersebut.
Tapi pemberontakannya pada Juni dianggap sebagai manuver pamungkas yang sama sekali tak menyenangkan, bahkan sekadar untuk menarik perhatian Putin.
Putin sempat berjanji akan menghukum peserta 'Pawai Keadilan' namun belakangan malah mengampuni Wagner dengan catatan harus angkat kaki dari Rusia ke Belarusia.
Sebagai konteks, Prigozhin merupakan pendukung Putin, garis keras bahkan.
Pemberontakan yang dia lakukan dia klaim bukan untuk menjatuhkan Putin tapi menggulingkan para jenderal sang presiden.
Prigozhin memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan kepala Staf Umum Angkatan Bersejata Rusia, Valery Gerasimov.
Prigozhin, dalam peta peperangan dengan Ukraina, menilai para petinggi militer Putin terlalu lembek dan tidak punya kompetensi.
Satu hal yang mencolok dari perseteruan Prigozhin dengan para jenderal tinggi Rusia adalah saat Wagner menolak untuk menandatangani kontrak militer dengan Kementerian Pertahanan Rusia, Mei silam.
Kontrak kesepakatan formal dengan kementerian pertahanan Rusia sebetulnya akan membuat Wagner mendapat hak dan tunjangan resmi dari negara.