Makin Panas, Jepang Kirim Jet-Jet Tempur Buru Pesawat Bomber China yang Terbang di Okinawa
Pesawat tempur Jepang dikirim untuk memantau pesawat pembom dan drone milik Tiongkok di Okinawa.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Makin Panas, Jepang Kirim Jet-Jet Tempur Lacak Pesawat Bomber China yang Terbang di Okinawa
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Jepang, mengabarkan, pesawat pembom China terlihat terbang di dekat Okinawa dan Taiwan.
Merespons hal tersebut, Tokyo mengerahkan pesawat tempur untuk melacak pembom dan drone milik China di Okinawa dan Taiwan,
Laporan Kyodo News, mengutip Kementerian Pertahanan Jepang, Jumat (25/8/2023), menyebut jet-jet tempur Jepang tersebut dikirim di tengah ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Baca juga: Perdana Menteri Estonia Menolak Mundur Meski Skandal Besar Menerpa Suaminya dan Rusia
Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, dua pesawat pembom H-6 Tiongkok terdeteksi saat terbang melalui selat antara pulau Okinawa dan Miyako.
Okinawa adalah markas Pangkalan Udara Kadena, lokasi militer AS terbesar di Asia-Pasifik.
Militer Jepang juga mengatakan pesawatnya dikirim untuk memantau drone pengintai BZK-005 Tiongkok dan drone “kemungkinan buatan Tiongkok” lainnya yang terbang antara pulau Yonaguni paling barat Jepang dan Taiwan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan pada Sabtu pagi melaporkan kalau 32 pesawat militer Tiongkok dan sembilan kapal perang terlihat di sekitar pulau itu.
Taiwan menambahkan bahwa 20 pesawat, termasuk delapan pesawat tempur J-10 dan dua pesawat tempur Su-30, telah melintasi garis tengah Selat Taiwan atau memasuki zona identifikasi pertahanan udara pulau tersebut.
"Pesawat milik Taiwan, serta kapal angkatan laut dan sistem rudal berbasis darat, diaktifkan untuk memantau situasi," kata kementerian pertahanan Taiwan.
Manuver tersebut dilaporkan di tengah ketegangan ekonomi dan militer antara Beijing di satu sisi, dan Tokyo serta Taipei di sisi lain.
Pada hari Senin, Tiongkok daratan melarang impor mangga dari Taiwan, dengan alasan masalah keamanan pangan.
Pada saat yang sama, Beijing mengumumkan larangan total terhadap makanan laut Jepang sebagai tanggapan atas keputusan Tokyo yang mulai membuang air limbah dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima, lokasi bencana tahun 2011, ke Samudera Pasifik.
Tiongkok juga telah memperingatkan Taipei agar tidak melakukan “kolusi” dengan AS.
Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, menentang kontak diplomatik pemerintah setempat dengan negara asing, serta penjualan senjata dari Amerika Serikat ke Taiwan.
Departemen Luar Negeri AS memang menyepakati kerja sama terbaru di bidang militer dengan Taiwan pada hari Rabu, yang memungkinkan pembelian peralatan dan suku cadang F-16.
Adapun Tiongkok mengadakan latihan militer skala besar di sekitar Taiwan awal bulan ini, setelah Wakil Presiden Taiwan, Lai Ching-te melakukan tur ke AS.
Beijing melakukan hal yang sama tahun lalu, setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau tersebut.
(oln/KN/RT/AFP/*)