Pentagon: Tidak Ada Tanda yang Tunjukkan Kecelakaan Pesawat Yevgeny Prigozhin Disebabkan oleh Rudal
Pentagon menyebut tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan pesawat yang menewaskan pemimpin grup Wagner disebabkan tembakan rudal permukaan-ke-udara.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Pada hari Jumat (25/8/2023), pemerintah Rusia atau Kremlin membantah tuduhan bahwa mereka berada di balik kecelakaan pesawat yang menewaskan Yevgeny Prigozhin.
Baca juga: Profil dan Karier Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Diduga Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
“Saat ini, tentu saja, ada banyak spekulasi seputar kecelakaan pesawat dan kematian tragis para penumpang pesawat, termasuk Yevgeny Prigozhin,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan saat panggilan konferensi.
“Tentu saja, di Barat, spekulasi tersebut dilontarkan dari sudut pandang tertentu, dan semuanya adalah kebohongan belaka.”
Ketika ditanya oleh The Associated Press apakah Kremlin telah menerima konfirmasi resmi atas kematian Prigozhin, Peskov merujuk pada pernyataan Putin sehari sebelumnya:
“Presiden mengatakan bahwa saat ini semua analisis forensik yang diperlukan, termasuk pengujian genetik, akan dilakukan."
"Setelah beberapa kesimpulan resmi siap untuk dirilis, kesimpulan tersebut akan dirilis.”
Mengutip PBS, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dugaan kematian Prigozhin dapat mengganggu stabilitas Wagner.
“Keberanian luar biasa dan kebrutalan ekstrem yang dilakukan Prigozhin meresap ke dalam organisasi tersebut dan sepertinya tidak dapat ditandingi oleh penerusnya,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Tentara bayaran Wagner adalah elemen kunci pasukan Rusia dalam perangnya di Ukraina, khususnya dalam perjuangan panjang untuk merebut kota Bakhmut.
Pejuang Wagner juga memainkan peran penting dalam memproyeksikan pengaruh Rusia di titik-titik masalah global, pertama di Afrika dan kemudian di Suriah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)