Rusuh di Stadion Madagaskar saat Pembukaan Indian Ocean Island Games, 12 Orang Tewas Terinjak-injak
Setidaknya 12 orang tewas terinjak-injak dan 80 lainnya menderita luka-luka saat para penggemar olahraga berdesak-desakan mencoba memasuki stadion na
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 12 orang tewas terinjak-injak dan 80 lainnya menderita luka-luka saat para penggemar olahraga berdesak-desakan mencoba memasuki Stadion Barea, Madagaskar, Afrika timur.
Mereka di sana untuk menonton upacara pembukaan Indian Ocean Island Games.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/8/2023), dikutip Al Jazeera.
Ada sekitar 50.000 penonton telah datang untuk menghadiri acara tersebut.
“Jumlah korban sementara menunjukkan 12 orang tewas dan sekitar 80 orang terluka,” kata Perdana Menteri Madagaskar Christian Ntsay kepada wartawan di sebuah rumah sakit di Antananarivo.
Indian Ocean Island Games adalah kompetisi multidisiplin yang diadakan di Madagaskar hingga 3 September.
Baca juga: 34 Imigran Madagaskar Tewas Tenggelam di Samudra Hindia saat Menuju Prancis
Mereka dibentuk oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) pada tahun 1977, dan beranggotakan atlet dari Mauritius, Seychelles, Komoro, Madagaskar, Mayotte, Réunion, dan Maladewa.
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina, yang hadir pada upacara pembukaan, menyerukan mengheningkan cipta selama satu menit, Anadolu Agency melaporkan.
“Peristiwa tragis terjadi karena ada desakan. Ada korban luka dan kematian di pintu masuk,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Siaran TV menunjukkan orang-orang yang kebingungan dan terkejut berusaha mencari sepatu mereka yang tertumpuk di antara benda-benda yang hilang dalam insiden maut itu.
Baca juga: MA Batalkan Vonis Bebas 2 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Malang
Gambar lain dari dalam stadion, yang dibagikan di media sosial, menunjukkan tribun penonton dipenuhi penuh sesak.
Insiden kerusuhan serupa juga pernah terjadi di Stadion Mahamasina pada 2019 lalu.
Dalam kejadian tersebut, dilaporkan ada 15 orang tewas.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)