Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senator AS: Bantuan Militer ke Ukraina adalah Cara Amerika Lemahkan Rusia

Senator Amerika Serikat dari Utah, Mitt Romney mengatakan bantuan militer untuk Ukraina adalah cara Amerika melemahkan Rusia dan sekutunya, China.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Senator AS: Bantuan Militer ke Ukraina adalah Cara Amerika Lemahkan Rusia
Alexander KAZAKOV / POOL / AFP
Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota keluarga yang dianugerahi Order of Parental Glory melalui panggilan konferensi video di Saint Petersburg pada 29 Juli 2023. - Senator AS mengatakan bantuan untuk Ukraina adalah cara melemahkan Rusia lewat perang. 

TRIBUNNEWS.COM - Senator Amerika Serikat (AS) dari Utah, Mitt Romney, memuji strategi AS yang mencoba melemahkan Rusia dengan memberikan bantuan militer besar-besaran ke Ukraina.

Romney menyampaikan komentarnya saat berkunjung pada Selasa (22/8/2023) ke kontraktor pertahanan Strider Technologies yang berbasis di Utah.

Dia berpendapat, cara terbaik bagi AS untuk memitigasi ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh Tiongkok (China) adalah dengan memastikan Rusia dikalahkan di Ukraina.

“Melemahkan Rusia melemahkan sekutu mereka, Tiongkok,” kata Romney.

“Dan ngomong-ngomong, bisa mengambil jumlah yang setara dengan 5 persen anggaran militer kita. Saya rasa, membantu Ukraina adalah belanja pertahanan nasional terbaik yang pernah kami lakukan,” lanjutnya.

"Kami tidak kehilangan nyawa di Ukraina dan mereka berperang secara heroik melawan Rusia, yang mempunyai 1.500 senjata nuklir yang ditujukan kepada kita. Jadi, kami mengurangi dan menghancurkan militer Rusia hanya dengan sejumlah kecil uang,” tambahnya.

Meskipun pasukan AS terhindar dari pertumpahan darah secara resmi, pasukan Ukraina tidak seberuntung itu.

Baca juga: Hasil Tes Gen, Yevgeny Prigozhin Terkonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Jet di Moskow

Berita Rekomendasi

Diperkirakan 43.000 tentara Ukraina telah terbunuh sejak Ukraina memulai operasi serangan balasan pada awal Juni 2023, menurut perkiraan Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (4/8/2023).

Sejak konflik dimulai pada Februari 2022, Ukraina telah kehilangan 400.000 tentara, kata mantan penasihat senior Pentagon Douglas Macgregor, pensiunan kolonel Angkatan Darat AS, pekan lalu dalam sebuah wawancara dengan Tucker Carlson.

Namun demikian, Romney mengklaim upaya AS untuk merugikan Moskow melalui kombatan proksi telah berhasil, seperti diberitakan The Press United, Senin (28/8/2023).

Menurutnya, hal ini memberikan pesan kepada para pemimpin Tiongkok dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow pada 20 Maret 2023.
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow pada 20 Maret 2023. (Sergei KARPUKHIN / SPUTNIK / AFP)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-551: Yevgeny Prigozhin Dikonfirmasi Tewas dalam Kecelakaan Jet

Dia sebelumnya berpendapat, Rusia adalah musuh geopolitik dan merupakan satu-satunya sekutu nyata Tiongkok.

“Rusia yang melemah adalah hal yang baik,” kata Romney.

“Hal ini memberitahu Tiongkok untuk memikirkan kembali ambisi teritorial mereka. Hal ini memberi tahu Rusia, mungkin yang paling penting, bahwa visi Putin untuk membangun kembali kekaisaran Rusia dan merebut bekas Republik Soviet bukanlah sesuatu yang akan berhasil,” lanjutnya.

WASHINGTON, DC - 31 MEI: Senator AS Mitt Romney (R-Utah) meninggalkan makan siang kebijakan Partai Republik di US Capitol pada tanggal 31 Mei 2023 di Washington, DC.
WASHINGTON, DC - 31 MEI: Senator AS Mitt Romney (R-Utah) meninggalkan makan siang kebijakan Partai Republik di US Capitol pada tanggal 31 Mei 2023 di Washington, DC. (KEVIN DIETSCH / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / GETTY IMAGES MELALUI AFP)

Baca juga: Rusia Tembaki Kafe Tempat Nongkrong Warga Ukraina di Kupiansk, Dua Tewas

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas