Ukraina Kirim Pria 71 Tahun Buat Ikut Pelatihan Militer NATO di Jerman
Ada hal dan alasan di balik itu. Namun secara garis besar, Ukraina justru tidak ingin kehilangan orang-rang terbaik mereka hanya dalam 'simulasi'.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

“Tantangan besarnya adalah menerjemahkan kata-kata yang digunakan dalam konteks militer atau teknis… kata-kata yang tidak digunakan siapa pun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bonn.
Masalah bahasa juga dilaporkan menghambat pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16 rancangan Amerika Serikat, sebuah program yang saat ini sedang berlangsung di Denmark.
Juru bicara Pentagon Sabrina Singh memperingatkan pekan lalu bahwa Washington tidak akan menyetujui pengiriman F-16 ke Kiev oleh negara-negara Eropa sampai para penerbang Ukraina belajar berbicara bahasa Inggris secara benar.
Moskow telah berulang kali memperingatkan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina oleh AS dan sekutunya di Eropa hanya akan memperpanjang pertempuran dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
Menurut para pejabat Rusia, pasokan senjata dan pelatihan kepada pasukan Kiev, serta pembagian intelijen, berarti bahwa negara-negara Barat secara de facto sudah menjadi pihak dalam konflik tersebut.
(oln/*/RT)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.