TRIBUNNEWS.COM - Seorang dokter di China menyelamatkan nyawa orang asing hanya dengan melihat gejala aneh pada dirinya saat makan di restoran.

Dilansir South China Morning Post, dokter tersebut bernama Zhao Ming, seorang dokter senior di departemen bedah saraf di Rumah Sakit Rakyat Kota Zhuji di Provinsi Zhejiang.

Awalnya, Zhao Ming melihat penampilan seorang wanita yang ia rasa tampak tidak normal di sebuah restoran pada November 2022, lapor CCTV.

“Dia memiliki bibir tebal dan hidung lebar."

"Tulang dahinya menonjol, dan jari-jarinya tebal dan besar."

"Ini gejala khas adenoma hormon pertumbuhan hipofisis,” kata Zhao.

Baca juga: Mengenal Brain Panel Immunohistochemistry Teknik Diagnosis Tumor Otak

Meskipun awalnya Zhao khawatir wanita itu akan tersinggung karena ia menyinggung penampilannya, Zhao merasa bahwa itu adalah tanggung jawabnya sebagai dokter untuk campur tangan.

“Tumor yang dideritanya ganas."

"Karena naluri dokter saya, saya harus memberi tahu dia meskipun ada kemungkinan dia akan salah paham."

“Saya bertanya kepadanya apakah dia merasa tidak enak badan akhir-akhir ini dan apakah dia menderita diabetes."

"Dia bilang dia menderita diabetes."

"Saya bilang mungkin ada tumor di otaknya," jelasnya.

Wanita tersebut, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan ketika Zhao pertama kali mendekatinya untuk menanyakan apakah dia menderita diabetes, dia mengira dokter itu mungkin seorang peramal.

Namun setelah beberapa saat dia merasa tenang dan mendiskusikan kesehatannya dengan sang dokter.

“Saya seorang dokter bedah saraf,” kata Zhao kepada wanita itu.

"Jika Anda mempercayai saya, saya akan meninggalkan nomor ponsel saya."

"Anda dapat menghubungi saya untuk mendapatkan pemeriksaan fisik atau perawatan lebih lanjut," terangnya.

Baca juga: Waspada! Sakit Kepala Ternyata Pertanda Tumor Otak, Berikut Gejalanya

Wanita itu mengatakan diagnosis Zhao mengejutkannya karena tidak ada dokter lain yang memperhatikan kondisinya.

Beberapa hari setelah pertemuan mereka di restoran, wanita itu menjalani pemeriksaan.

Terungkap bahwa benar dia menderita tumor hipofisis, persis seperti yang didiagnosis Zhao di restoran.

Ia menelepon Zhao untuk memintanya melakukan operasi yang diperlukan.

Beberapa hari kemudian, dokter mengangkat tumornya.

Ia pulih sepenuhnya dan keluar dari rumah sakit seminggu kemudian.

“Jika dia tidak memperhatikan saya, saya tidak akan tahu ada tumor di otak saya," kata wanita tersebut kepada outlet CCTV.

"Dia telah menyelamatkan hidup saya," lanjutnya.

Baca juga: Hidup Berdampingan dengan Tumor Otak

Kisah wanita tersebut sebenarnya sudah pernah diberitakan secara singkat oleh media lokal tahun lalu.

Namun kisahnya menjadi viral kembali setelah pemerintah provinsi Zhejiang mempromosikannya secara online untuk Hari Dokter China pada tanggal 19 Agustus.

Netizen di media sosial memuji kebaikan Zhao dalam “mencampuri urusan orang lain”.

“Kata-kata yang baik lebih berharga daripada jumlah uang berapa pun,” tulis seseorang.

“Saya terkejut masih ada beberapa dokter yang baik hati,” tambah orang lain.

Orang ketiga berkata, “Ini menunjukkan norma kuno bahwa seorang dokter harus memiliki belas kasihan dan hati yang penuh kasih."

"Saya berharap kita dapat memiliki lebih banyak dokter seperti ini.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)