Guru dan Murid Temukan Fosil Tengkorak Berusia 34 Juta Tahun, Diduga Spesies Paus Langka
Profesor biologi di Sekolah Matematika dan Sains Alabama Dr. Andrew Gentry dan muridnya ASMS Lindsey Stallworth menemukan fosil langka.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Guru dan murid dari School of Mathematics and Science (Sekolah Matematika dan Sains), Alabama menemukan fosil paus langka di lereng bukit, pada musim panas ini.
Fosil yang Lindsey Stallworth dan profesor biologi DrAndrew Gentry temukan merupakan tengkorak paus berusia 34 juta tahun.
Panjang fosil tersebut diperkirakan sepanjang 1,5 meter, lapor mynbc15.
“Kami melihat sesuatu dan kami berpikir 'ya ampun, apa ini?',” kata Stallworth kepada AL.com.
“Begitu kami mulai menggali dan mencarinya, perlahan-lahan kami menyadari apa yang sebenarnya kami temukan," imbuh gadis itu.
Mereka menemukan bagian tengkorak seekor paus purba yang berenang di laut dangkal, yang diperkirakan mengelilingi sebagian besar wilayah selatan Alabama jutaan tahun yang lalu.
Baca juga: Ahli Paleontologi Temukan Fasil Kadal Laut Berusia 112 Juta Tahun di Australia
Meski sangat mustahul menemukan fosil tengkorak yang lengkap, keduanya mengaku sangat gembira dengan temuan tersebut.
"Kami berhasil mengungkap sebagian besar tengkoraknya dan masih banyak lagi kerangka yang belum terungkap," jelas Gentry
Profesor biologi itu berharap bisa melengkai 'puzzle' tersebut agar dapat menggambarkan lebih rinci mengenai hewan tersebut.
Proyek Sekolah
Sementara murid yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama itu mengaku kewalahan dengan setiap proses yang dilakukan.
"Namun pada saat yang sama, saya dipenuhi kegembiaraan. Saya benar-benar bisa berada di sini untuk proyek ini. Saya bisa melihat ini terjadi di depan mata saya dan menjadi bagian darinya," ucap Satllworth.
"Karena sebagai seorang anak sekolah menengah, saya tidak berpikir saya akan bisa melakukan semua hal ini," kata Stallworth.
Baca juga: Lempar Jumrah di Mina, Tempat yang Punya Status Sejarah, Agama, Terkenal dengan Landmark Arkeologi
Sementara itu, Stallworth akan bekerja dengan Gentry di ASMS untuk membersihkan, mempelajari dan melestarikan tengkorak tersebut.