Limbah Pembangkit Nuklir Fukushima Bikin Ikan-Ikan Terkontaminasi Radioaktif? Ini Hasil Riset Rusia
Rusia merespons cepat aksi Jepang membuang limbah nuklir ke laut dengan cara meneliti ratusan ikan yang ditangkap di wilayah laut Timur Jauh Rusia.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Ketiganya berbagi sashimi yang terbuat dari gurita, dan ikan bass yang ditangkap di lepas pantai Fukushima.
Kishida menyebut makanan tersebut “sangat enak” dan mendorong orang-orang untuk menikmati makanan laut yang “aman dan lezat” dan dengan demikian mendukung hasil produsi laut di prefektur Fukushima.
Aksi serupa juga dilakukan oleh Duta Besar AS untuk Jepang, Rahm Emanuel, yang mengunjungi kota Fukushima pada hari Kamis dan makan siang seafood bersama walikotanya.
Emanuel mengklaim bahwa “paksaan ekonomi terhadap Jepang, pelecehan dan disinformasi baik di Jepang maupun di sekitarnya merupakan hal yang tidak bisa dilakukan oleh Tiongkok.”
Dia berjanji Washington akan mendukung Tokyo jika memenuhi janjinya dan mengajukan keluhan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) atas larangan makanan laut yang dilakukan Beijing.
"AS akan melakukan hal tersebut “bukan hanya karena mereka [Jepang] adalah sekutunya, namun karena ada legitimasi terhadap kasus tersebut,” kata duta besar tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.