Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenderal Tinggi Putin 'Pingsan' Dibentak Bawahan Saat Tentara Rusia Tertekan di Zaporizhia 

Sebuah audio bocor mengungkap Panglima Angkatan Darat Putin 'Pingsan' setelah mendapat Kata-kata kasar dari Bawahannya.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Jenderal Tinggi Putin 'Pingsan' Dibentak Bawahan Saat Tentara Rusia Tertekan di Zaporizhia 
Sergei GUNEYEV / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov selama pertemuan tahunan dewan Kementerian Pertahanan di Moskow pada 21 Desember 2021. 

Terungkap, Jenderal Tinggi Putin 'Pingsan' Dibentak Bawahan Saat Pasukan Rusia Tertekan di Zaporizhia 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman audio kontroversial berisi percakapan antara jenderal tinggi militer Rusia beredar luas.

Dari rekaman audio yang diduga bocor itu, Jenderal utama Presiden Rusia Vladimir Putin, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, "pingsan" setelah mendengar kata-kata kasar dari bawahannya.

Sang bawahan sekarang dipecat dari posisinya di angkatan bersenjata Rusia.

Baca juga: VIDEO Tank Andalan Inggris Challenger 2 yang Dipakai Ukraina Hancur Kena Roket Rusia

Bocoran rekaman audio itu diduga berasal dari saluran Telegram VChK-OGPU, channel yang terafiliasi dengan pasukan keamanan Rusia.

VChK-OGPU mengklaim bocoran pesan audio itu berisi percakapan Mayor Jenderal Ivan Popov, komandan pasukan Tentara Gabungan ke-58 Rusia.

Unit ini sudah dibubarkan pada bulan Juli.

Berita Rekomendasi

Dalam pesan suara yang belakangan diunggah anggota parlemen Rusia Andrei Gurulyov, Popov mengatakan kalau dia dipecat sebagai komandan setelah mengatakan kebenaran tentang petinggi Kremlin dan tentang situasi di wilayah Zaporizhia di Ukraina.

Sebagai gambaran, menyampaikan kabar negatif dari garis depan pertempuran menjadi hal tabu bagi tentara Rusia. Namun bagi Popov, keadaan yang sebenarnya harus tetap disampaikan ke atasan.

Sumber-sumber informasi di Rusia, termasuk saluran Telegram VChK-OGPU, mengklaim rekaman suara itu merupakan percakapan Popov dengan seorang mantan bawahannya.

Mantan bawahan Popov -yang ditempatkan di garis depan di Zaporizhia- disebutkan lebih memilih 'curhat' ke mantan atasannya tersebut untuk mengabarkan situasi tertekan tentara Rusia di Zaporizhia.

Wilayah ini memang menjadi target serangan tentara Ukraina yang bersikeras mau merebut kembali wilayah itu dari pendudukan Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) dan kepala staf umum Valery Gerasimov menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Moskow pada 27 Februari 2022.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kanan) dan kepala staf umum Valery Gerasimov menghadiri pertemuan dengan Presiden Rusia di Moskow pada 27 Februari 2022. (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)

Alih-alih melapor ke atasan baru, perwira yang pernah bertugas di Tentara Gabungan ke-58 Rusia lebih memilih menceritakan kondisi terkini di garis depan ke Popov.

"Para perwira Angkatan Darat ke-58, yang tidak menunggu dukungan dari komando baru dan Staf Umum, beralih (memilih bercerita) ke mantan komandan mereka Ivan Popov. Sebagai tanggapan, Jenderal Popov mendesak para perwira untuk tetap teguh dan hanya melaporkan kebenaran," ungkap saluran Telegram VChK-OGPU.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas