Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prajurit Zelensky Berguguran, Selama 3 Bulan Serangan Balik Sebanyak 66.000 Serdadu Ukraina Tewas

Ngototnya Volodymyr Zelensky melakukan serangan balik pasukan disebut Rusia justru menelan tentara Ukraina lebih banyak.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Prajurit Zelensky Berguguran, Selama 3 Bulan Serangan Balik Sebanyak 66.000 Serdadu Ukraina Tewas
Genya SAVILOV / AFP
Artileri Ukraina menyiapkan proyektil 152 mm untuk artileri di posisi di garis depan dekat Bakhmut, Ukraina timur, pada 20 Juli 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Genya SAVILOV / AFP 

“Operasi Ukraina tidak terhent, tapi ini sebuah kegagalan,” kata Putin, setelah melakukan pembicaraan dengan rekannya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan, di kota resor Sochi.

“Setidaknya seperti yang terlihat saat ini,” lanjutnya. “Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya berharap hal ini akan terus terjadi,” ujar Putin.

Biaya Perang Rp 1,52 triliun/Hari

Sebelumnya diberitakan satu hari negerinya Volodymyr Zelensky ini membutuhkan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 1,52 triliun (kurs Rp 15.248/dolar AS).

Menteri Pertahanan Ukraina Aleksey Reznikov menyebutkan hal tersebut pada Senin (4/9/2023) kepada media pemerintah Ukrinform.

Pernyataan tersebut menjawab tuduhan para kritikus yang berusaha melengserkannya. Presiden Zelensky sendiri menyatakan akan mengganti Aleksey Reznikov dan segera mengusulkan ke dewan negara itu.

Dalam file foto yang diambil pada 15 Juni 2022, prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled 155 mm/52-kaliber Perancis Caesar menuju posisi Rusia di garis depan di wilayah timur Ukraina Donbas. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata self-propelled 155 mm/52-kaliber Perancis Caesar menuju posisi Rusia di garis depan di wilayah timur Ukraina Donbas.  (AFP/ARIS MESSINIS)

Reznikov menolak tuduhan korupsi dan membela kebijakan pengadaan barang dan jasa kementerian selama masa jabatannya.

Berita Rekomendasi

Reznikov juga menolak klaim bahwa militer negara tersebut sebagian besar dipasok oleh sukarelawan dan penggalangan dana, dan menyatakan bahwa hal tersebut “tidak adil,” mengingat pemerintah telah menghabiskan sekitar 100 juta dolar AS setiap hari untuk berperang melawan Rusia.

Perwira tinggi ini mengaku tahu semua anggaran yang dikeluarkan untuk perbekalan tentara, baik yang disediakan oleh sukarelawan maupun yang secara resmi disediakan oleh negara.

"Saya dapat memberitahu Anda bahwa pasokan dari sukarelawan mulai 24 Februari 2022 hingga saat ini adalah 3 persen dari total yang digunakan untuk perang,” kata Reznikov.

Reznikov menyatakan bahwa skandal korupsi di kalangan militer dan “label” yang diberikan oleh para kritikus telah membuat takut para pengusaha untuk tidak bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan.

“Saya secara rutin bertemu dengan asosiasi-asosiasi besar, berbicara di forum mereka, dan mereka mengatakan: tidak nyaman bagi kami untuk membuat kontrak dengan Kementerian Pertahanan atau lembaga negara lainnya karena lembaga penegak hukum mulai mengganggu kami dan menyita rekening kami,” kata Menhan.

“Di mana pun Anda melihat, semua orang korup, tidak ada orang yang baik di dunia ini,” tambahnya.

Ia menyebut bahwa para pengkritik kementerian tersebut secara universal melihat aktivitas mereka sebagai “perang salib” melawan “tikus-tikus” dan “koruptor” di dalam kementerian.

Menteri yang akan lengser ini menjabat pada November 2021, tak lama sebelum konflik antara Rusia dan Ukraina pecah.

Masa jabatannya telah dirusak oleh berbagai skandal korupsi, dan kementerian tersebut berulang kali dituduh membeli peralatan dan bahan makanan dari militer dengan harga yang sangat tinggi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas