Hari Udara Bersih Internasional 2023: Sejarah, Tema, dan Link Twibbon
Inilah sejarah, tema, dan cara merayakan Hari Udara Bersih Internasional 2023, diperingati setiap 7 September, yang tahun ini jatuh pada hari ini.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejarah, tema, dan cara merayakan Hari Udara Bersih Internasional 2023.
International Day of Clean Air for Blue Skies atau Hari Udara Bersih Internasional 2023 diperingati setiap 7 September, yang tahun ini jatuh pada hari ini, Kamis (7/9/2023).
Peringatan Hari Udara Bersih Internasional 2023 bertujuan untuk mengajak masyarakat dunia untuk lebih peduli dengan udara bersih dan mengurangi populasi.
Adanya peringatan ini bermula dengan kesadaran masyarakat Internasional untuk mempromosikan pentingnya udara bersih bagi kesehatan.
Lalu bagaimana awal mula diperingatinya Hari Udara Bersih Internasional 2023?
Simak sejarah awal mula diperingatinya Hari Udara Bersih Internasional 2023, mengutip laman resmi Program Lingkungan Hidup PBB, berikut ini.
Baca juga: Satgas Penanggulangan Polusi Udara Polda Metro Sidak 2 Pabrik di Tangerang, Cek Standarisasi Asap
Sejarah Hari Udara Bersih Internasional 2023
Diadakannya Hari Udara Bersih Internasional 2023 pertama kali diadopsi dari resolusi terkait peringatan tersebut.
Resolusi tersebut menekankan pentingnya kesadaran masyarakat tentang tindakan untuk meningkatkan kualitas udara dan melawan polusi.
Pada 26 November 2019, Komite Kedua Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-74 mengadopsi resolusi yang menetapkan tanggal 7 September sebagai "Hari Udara Bersih Internasional untuk Langit Biru".
Setelah dicanangkan, setiap tanggal 7 September, masyarakat dunia memperingati Hari Udara Bersih Internasional dengan mengangkat tema khusus.
Lalu pada 7 September 2020, PBB pertama kali merayakan Hari Udara Bersih Internasional dengan mengangkat tema “Clean Air For All”.
Sebagai awal mula peluncuran peringatan Hari Udara Bersih Internasional, PPB mengadakan pertemuan untuk membangun komunitas aksi global guna mendorong kerja sama di tingkat nasional, regional, dan internasional.
Baca juga: Pengamat Sebut Buruknya Kualitas Udara di Jakarta Bukan Disebabkan oleh PLTU Suralaya
Serta menyerukan negara-negara untuk bekerja sama mengatasi polusi udara dan menyediakan udara bersih bagi semua orang.