Pasar Kostiantynivka Dirudal 17 Tewas, Ukraina Balas Bom Pusat Komando Militer Rusia
Markas pusat komando militer Rusia yang menjadi sentra operasi invasi militer ke Ukraia dibom pasukan Kiev menggunakan drone sebagai balasan rudal.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Pasar Dirudal 17 Tewas, Ukraina Balas Bom Pusat Komando Militer Rusia
TRIBUNNEWS.COM - Ukraina membalas aksi Rusia merudal sebuah pasar yang menewaskan setidaknya 17 orang tewas dan 32 lainnya luka-luka di sebuah pasar yang ramai di Kota Kostiantynivka, Ukraina timur pada hari Rabu (6/9/2023).
Aksi balasan Ukraina berupa serangan bergelombang menggunakan pesawat tidak berawak (drone) ke tiga wilayah Rusia, Kamis (7/9/2023).
Satu di antara serangan drone itu meyasar lokasi pusat komando militernya Rusia yang menangani invasi ke Ukraina.
Baca juga: Video Rudal Rusia Hantam Pasar di Donetsk Ukraina, 16 Tewas Termasuk Seorang Bocah
Menurut Gubernur wilayah Rostov, Vasily Golubev militer Rusia menembak jatuh dua drone menggunakan sistem pertahanan udara di kota selatan Rostov-on-Don, sekitar 60 kilometer dari perbatasan Ukraina,
Rostov-on-Don menjadi pusat komando kelompok pasukan gabungan Rusia untuk operasi militer di Ukraina.
Mengklaim menembak jatuh drone, faktanya ada ledakan besar yang terjadi di wilayah tersebut.
"Tiga bangunan rusak dan satu orang mengalami luka ringan," kata Golubev.
Reporter Radio Free Europe/Radio Liberty Mark Krutov melakukan geolokasi bangunan yang rusak, menunjukkan peta markas besar Distrik Militer Selatan Kementerian Pertahanan Rusia di dekatnya.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan ledakan dahsyat yang melanda pusat kota Rostov-on-Don, sementara gambar menunjukkan apa yang digambarkan sebagai salah satu drone yang jatuh.
Sementara itu, Walikota Moskow Sergei Sobyanin juga melaporkan terjadinya serangan drone lain di wilayahnya.
Drone itu ditembak jatuh di distrik Ramensky, wilayah Moskow, saat mendekati ibu kota Rusia dari arah tenggara.
"Tidak ada korban jiwa atau kerusakan lain di lokasi jatuhnya puing-puing," katanya.
Laporan yang belum terkonfirmasi menyebutkan ledakan telah menghancurkan jendela-jendela bangunan di dekatnya.
Moskow telah menjadi sasaran rentetan serangan pesawat tak berawak Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji pada bulan Juli untuk “membawa” perang ke Rusia.
"Tiga drone lagi dihancurkan di wilayah Bryansk dekat perbatasan Ukraina," kata gubernur wilayah itu, Alexander Bogomaz.
Selain itu, pada Kamis pagi, lima desa di wilayah Belgorod Rusia dekat perbatasan dengan Ukraina menjadi sasaran artileri Ukraina, menurut Gubernur Belgorod , Vyacheslav Gladkov.
Serentetan serangan drone dan artileri terbaru di wilayah Rusia menyusul gelombang serangan drone terbesar di tujuh wilayah Rusia pada Jumat lalu.