Diserang Lagi, Pabrik Microchip Komponen Rudal Rusia Terbakar Kena Hantam Drone
Kementerian Pertahanan Rusia menerima 94 persen dari produksi pabrik Kremnyi El yang mencakup komponen sistem rudal Pantsir serta rudal Kalibr
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Diserang Lagi, Pabrik Microchip Komponen Rudal Rusia Terbakar Kena Hantam Drone
TRIBUNNEWS.COM - Serangan drone Jumat (8/9/2023) dini hari dilaporkan menargetkan pabrik mikrochip besar Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
Ini menjadi serangan kedua kalinya hanya dalam waktu seminggu di lokasi tersebut, menurut laporan media pada Kamis malam.
Gubernur wilayah Bryansk, Rusia Alexander Bogomaz mengatakan kebakaran terjadi di “gedung administrasi” sebuah “lokasi industri” di kota Bryansk, sekitar 100 kilometer sebelah utara perbatasan Rusia-Ukraina.
Baca juga: Setelah Komando Pasukan Khusus, Giliran Milisi Ukraina Bawa Bazoka Asing Gagal Menyusup ke Rusia
Tidak ada korban jiwa, tulis Bogomaz di aplikasi perpesanan Telegram.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sistem pertahanan udaranya “mencegat” dua drone di atas Bryansk, salah satunya hancur di udara.
ChP Bryansk, saluran berita lokal yang dikelola secara anonim di Telegram, menerbitkan foto yang disebut-sebut asap yang keluar dari pabrik mikrochip Kremnyi El akibat serangan pesawat tak berawak tersebut.
Barakholka, saluran berita Telegram lainnya yang berbasis di Bryansk, menayangkan video petugas pemadam kebakaran memadamkan api di lantai tiga gedung tersebut.
Kremnyi El merupakan salah satu perusahaan mikroelektronik terbesar di Rusia dengan 1.700 karyawan dan volume produksi tahunan sebesar 3,9 miliar rubel ($40 juta).
Kementerian Pertahanan Rusia menerima 94 persen dari produksi pabrik Kremnyi El, menurut media lokal, yang mencakup komponen untuk sistem rudal Pantsir dan S-500, serta rudal jelajah Kalibr.
Baca juga: Kian Tertinggal dari Rusia-China, AS Batal Uji Coba Rudal Hipersonik Dark Eagle di Detik Peluncuran
Saluran berita Telegram Ostorozhno, Novosti dan Mash juga mengidentifikasi Kremnyi El sebagai target serangan drone terbaru.
Kremnyi El sebelumnya terbakar dalam salah satu gelombang serangan drone terbesar yang melanda Bryansk dan beberapa wilayah Rusia lainnya pada malam 30 Agustus.
Beberapa laporan mengenai drone yang menyerang Kremnyi El belum dapat diverifikasi secara segera.
Namun, gelombang serangan itu diklaim Rusia datang dari militer Ukraina meski Kiev terus membantah berada di belakang serangan-serangan drone tersebut.
(oln/*/TMT)