Lebih Dari 80 Persen Warga Asing Tidak Tahu Bisa Konsultasi di Web Lembaga Publik Jepang
Dari survei terhadap orang asing yang tinggal di Jepang, ditemukan bahwa lebih dari 80% mengatakan mereka tidak mengetahui tentang konter konsultasi
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dari survei terhadap orang asing yang tinggal di Jepang, ditemukan bahwa lebih dari 80 persen mengatakan mereka tidak mengetahui tentang konter konsultasi atau halaman web yang disediakan oleh lembaga publik untuk orang asing.
Ken Saito, Menteri Kehakiman, telah menyatakan gagasan bahwa layanan-layanan tersebut harus diketahui secara luas sehingga informasi yang diperlukan dapat disampaikan.
"Informasi ini bisa konsultasi di web oleh orang asing perlu disebarluaskan lebih jauh lagi," papar Menteri Saito baru-baru ini.
Pada bulan Februari, Badan Layanan Imigrasi melakukan survei online terhadap 40.000 orang asing berusia 18 tahun ke atas yang telah tinggal di Jepang selama lebih dari setahun, dalam upaya memahami situasi saat ini guna mewujudkan masyarakat hidup berdampingan dengan orang asing.
Dari survei tersebut muncul tanggapan dari 5.016 orang atau 13%.
Oleh karena itu, ketika menanyakan berbagai jawaban tentang kesulitan memperoleh informasi yang dikirim oleh lembaga publik, beberapa hasil sebagai berikut:
▽ 20% Responden menjawab bahwa penyebaran informasi dalam berbagai bahasa masih sedikit
▽ 14% Ada pul ayang mengatakan, "Sulit mendapatkan informasi yang saya perlukan."
▽13% Menjawab bahwa "hanya ada sedikit informasi yang diberikan dalam bahasa Jepang yang mudah dimengerti."
▽ 42% menyatakan tidak mempunyai masalah khusus.
Selain itu, ketika ditanya apakah mereka pernah menggunakan konter konsultasi atau halaman web untuk orang asing yang didirikan oleh lembaga publik seperti "Situs Portal Dukungan Kehidupan Orang Asing'' dan "Pusat Dukungan Penduduk Asing,'' responden menjawab, "Saya tidak tahu" sebanyak lebih dari 80% dari semua jumlah responden.
Menteri Kehakiman Saito mengatakan pada konferensi pers, "Sangatlah penting untuk menyebarkan informasi sehingga orang asing dapat menerima informasi yang diperlukan dengan lancar.''
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.