AS Peringati 9/11, 22 Tahun sejak Serangan Teroris di World Trade Center
Amerika Serikat memperingati 9/11, 22 tahun sejak serangan teroris di World Trade Center, Pentagon, dan Shankville, Pennsylvania.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat (AS) memperingati tragedi 9/11 pada 11 September 2023.
Presiden AS, Joe Biden, hadir dalam peringatan 22 tahun setelah tragedi itu terjadi.
Peringatan dimulai dari lokasi serangan di World Trade Center di New York, Pentagon, dan Shankville, Pennsylvania hingga Alaska dan sekitarnya.
Presiden Joe Biden dijadwalkan menghadiri upacara di pangkalan militer di Anchorage.
Kunjungan Joe Biden merupakan pengingat dampak 9/11 terasa di setiap sudut negara.
Serangan pesawat yang dibajak itu merenggut hampir 3.000 nyawa dan mengubah kebijakan luar negeri Amerika serta ketakutan dalam negerinya.
"Pada hari itu, kita adalah satu negara, satu bangsa, satu bangsa, sebagaimana seharusnya. Itulah perasaannya, semua orang berkumpul dan melakukan apa yang kami bisa, di mana pun kami berada, untuk mencoba membantu,” kata Eddie Ferguson, kepala penyelamat kebakaran di Goochland County, Virginia, dikutip dari AP News.
Baca juga: Ancaman Serius Rusia Jelang Peringatan Serangan 9/11: AS akan Diserang Lagi, tapi dengan Nuklir
Daerah yang mayoritas penduduknya di pedesaan dengan populasi 25.000 orang ini mengadakan dua peringatan, yaitu kebaktian pagi untuk menghormati petugas penyelamat dan upacara malam untuk menghormati semua korban.
Komunitas lain di seluruh negeri memberikan penghormatan dengan mengheningkan cipta, membunyikan lonceng, menyalakan lilin, dan aktivitas lainnya.
Di Columbus, Indiana, petugas operator 911 menyiarkan pesan peringatan kepada polisi, pemadam kebakaran, dan radio EMS di seluruh kota berpenduduk 50.000 orang, yang juga mengadakan upacara peringatan publik.
“Kami hanyalah sebuah komunitas kecil,” kata Walikota Joe Maurath.
"Namun, penting bagi kami untuk terus mengingat peristiwa-peristiwa ini. Bukan hanya 9/11, tapi semua peristiwa yang membuat kita bebas,” lanjutnya.
Sebagai cara lain untuk memperingati hari jadi tersebut, banyak orang Amerika melakukan kerja sukarela pada hari yang telah ditetapkan Kongres sebagai Hari Patriot dan Hari Pelayanan dan Peringatan Nasional.
Di titik nol, Wakil Presiden Kamala Harris akan menghadiri upacara di alun-alun Peringatan dan Museum Nasional 11 September.