AS Peringati 9/11, 22 Tahun sejak Serangan Teroris di World Trade Center
Amerika Serikat memperingati 9/11, 22 tahun sejak serangan teroris di World Trade Center, Pentagon, dan Shankville, Pennsylvania.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
Penambahan Nama Korban di Tembok Peringatan
Baca juga: Dua Korban 9/11 Teridentifikasi Lebih dari Dua Dekade setelah Serangan World Trade Center
Departemen Pemadam Kebakaran Kota New York menambahkan 43 nama baru ke Tembok Peringatan World Trade Center.
Penambahan nama ini untuk memperingati petugas pemadam kebakaran, paramedis, dan anggota staf pendukung sipil yang telah meninggal akibat penyakit yang berkaitan dengan upaya penyelamatan dan pemulihan setelah peristiwa 9/11.
Kini, jumlah total anggota FDNY yang meninggal karena penyakit pasca 11/9 menjadi 331, yang hampir sama dengan jumlah petugas pemadam kebakaran yang tewas di World Trade Center.
Nama-nama baru tersebut diumumkan pada sebuah upacara pada Rabu (6/9/2023) dan mewakili kelompok terbesar kedua yang ditambahkan ke dinding peringatan sejak didirikan 12 tahun lalu dengan 55 nama.
Baca juga: Joe Biden Dikecam Veteran Perang AS usai Tinggalkan Upacara Medal of Honor sebelum Acara Berakhir
Komisaris Pemadam Kebakaran New York, Laura Kavanagh, mengatakan nama-nama korban itu adalah pahlawan.
“Menjelang peringatan 22 tahun 11/9, FDNY terus merasakan dampak hari itu,” kata Kavanagh pada upacara di Lower Manhattan, seperti diberitakan ABC News.
“Setiap tahun, tembok peringatan ini tumbuh seiring kita menghormati mereka yang memberikan hidup mereka untuk melayani orang lain," lanjutnya.
Ia mengatakan peristiwa 9/11 mengingatkannya akan janji yang dibuat kepada semua orang yang berdedikasi dalam penyelamatan para korban.
Acara peringatan ini, katanya, merupakan simbol dukungan yang berdasarkan pada cinta dan rasa hormat.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)