Pendaki Gunung Taranaki Selamat meski Jatuh dari Ketinggian 600 Meter, Polisi: Beruntung Masih Hidup
Pendaki di Gunung Taranaki asal Selandia Baru berhasil selamat meski jatuh dari ketinggian 600 meter (1,968 kaki).
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Pendaki di Gunung Taranaki asal Selandia Baru berhasil selamat meski jatuh dari ketinggian 600 meter (1,968 kaki).
Sang pendaki bahkan hanya mengalami luka ringan setelah terjatuh dari sisi gunung.
Polisi setempat mengatakan pria tersebut jatuh dari Gunung Taranaki di Pulau Utara, Selandia Baru.
Ia berhasil selamat berkat cuaca musim semi yang melunakkan es dan berarti pendaki tersebut jatuh mendarat di salju.
Baca juga: Kisah Kepala Bappenas Sempat Terjebak di Kota di Tengah Danau di Selandia Baru Akibat Cuaca Buruk
Polisi bahkan mengatakan bahwa pria itu beruntung masih hidup.
"Dia sangat beruntung masih hidup," kata juru bicara polisi dikutip dari NZ Herald Isologo.
"Ini adalah bidang yang menantang dan jika terjadi kesalahan, sering kali timbul konsekuensi yang serius."
"Pendakian Gunung Taranaki memerlukan pengalaman, pengetahuan dan peralatan yang dipasang dengan baik dan benar."
"Kegagalan untuk memperlengkapi diri dengan baik dapat mengakibatkan akhir yang sangat berbeda dari cerita hari Sabtu (9/9/2023)," jelasnya.
Jarak jatuhnya setara dengan tinggi Makkah Clock Royal Tower di Arab Saudi, salah satu gedung tertinggi di dunia.
Tingginya juga hampir dua kali lipat tinggi Shard di London yang membentang 309 meter ke langit.
Pendaki tersebut merupakan bagian dari rombongan yang mendaki Gunung Taranaki saat terjatuh dari puncak sekitar tengah hari waktu setempat, Sabtu (9/9/2023) waktu setempat.
"Setelah menyaksikan sesama pendaki meluncur menuruni gunung dan menghilang dari pandangan, anggota kelompok lainnya turun untuk mencoba menemukan mereka," tutur polisi via BBC.
Seorang anggota Penyelamat Alpine Taranaki juga kebetulan sedang melakukan pendakian hari itu dan membantu menemukan pria yang terjatuh tersebut.