Bukan Kereta Biasa yang Dipakai Kim Jong Un ke Rusia, Isi Kereta Bak Hotel Dilengkapi Antipeluru
Kali ini, Kim Jong Un mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin tetap memilih menggunakan kereta.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Untuk kesekian kalinya Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un menggunakan jasa kereta saat bepergian ke luar negeri.
Kali ini, Kim Jong Un mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin tetap memilih menggunakan kereta.
Kim Jong Un tiba dengan selamat di Rusia pada hari Selasa (12/9/2023) untuk bertemu dengan Vladimir putin.
Kantor berita resmi Korea Utara, Korean Central News Agency, mengatakan bahwa Kim menumpang kereta antipeluru pribadinya menuju Rusia pada Minggu (10/9/2023) sore, ditemani oleh anggota partai pemerintah dan militer.
Setelah beberapa dekade hubungan yang rumit dan penuh ketegangan antara Rusia dan Korea Utara, hubungan kedua negara sekarang semakin dekat sejak invasi Moskow ke Ukraina pada tahun 2022.
Keduanya diyakini akan saling memberikan dukungan yang lebih besar dalam konfrontasi mereka yang meningkat dengan Barat.
Baca juga: Kim Jong Un dan Putin akan Bertemu, Begini Sejarah Hubungan Korea Utara dan Rusia dari Tahun 1945
Data Kim Jong Un Sering Naik Kereta
Sejak memegang kekuasaan pada 2011, Kim Jong Un telah melakukan tujuh kali perjalanan internasional dan melintasi perbatasan ke Korea Selatan sebanyak dua kali, dimana sebagian besar menunggangi kereta.
Pada kunjungannya ke Beijing pada 2018 silam dan pertemuan puncak tahun 2019 di Hanoi Vietnam dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kim Jong Un juga menggunakan kereta.
Padahal bisa dibayangkan betapa jauhnya Korea Utara ke Vietnam naik kereta.
Mengapa Kim Jong Un Suka Naik Kereta?
Kesukaan Kim Jong Un naik kereta tidak lepas dari pengaruh ayahnya, Kim Jong Il, yang diketahui memiliki ketakutan akan terbang.
Alhasil, Kim Jong Il membatasi perjalanan luar negerinya hanya pada perjalanan darat ke Tiongkok dan Rusia dengan kereta lapis baja.
Bahkan, Kim Jong Il pernah naik kereta dari Pyongyang ke Moskow pada tahun 2001, menempuh jarak 20.000 km selama 24 hari.