Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bukan Kereta Biasa yang Dipakai Kim Jong Un ke Rusia, Isi Kereta Bak Hotel Dilengkapi Antipeluru

Kali ini, Kim Jong Un mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin tetap memilih menggunakan kereta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Bukan Kereta Biasa yang Dipakai Kim Jong Un ke Rusia, Isi Kereta Bak Hotel Dilengkapi Antipeluru
KCNA/AFP
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat di dalam kereta lapis baja menuju Rusia untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin 

“Dimungkinkan untuk memesan hidangan apa pun dari masakan Rusia, Cina, Korea, Jepang, dan Prancis,” tulis Pulikovsky.

Kim Jong Il juga diketahui memiliki beberapa kereta mewah yang dilengkapi dengan ruang resepsi, ruang konferensi dan fasilitas komunikasi berteknologi tinggi.

Meski sering menggunakan kereta dalam kunjungan ke luar negeri, Kim Jong Un juga sempat menaiki pesawat terbang.

Berbeda dengan ayahnya yang takut terbang, Kim Jong Un tercatat tiga kali menjalani penerbangan, dua ke China dan satu ke Singapura.

Ia bahkan pernah terlihat mengendalikan pesawat dalam tayangan media pemerintah pada tahun 2014.

Pesawat pribadi yang menerbangkannya ke Tiongkok pada tahun 2018, dikenal sebagai Chammae-1 yang diambil dari nama burung nasional Korea Utara, dan merupakan pesawat jenis Ilyushin-62 buatan Rusia era Perang Dingin.

Sementara pada kunjungan ke Singapura untuk bertemu Trump, ia terbang dengan Air China 747 yang disediakan oleh Beijing, sekutu terpenting Pyongyang.

BERITA REKOMENDASI

Flightradar24, sebuah situs pelacakan penerbangan melaporkan bahwa pesawat tersebut lepas landas dengan nomor penerbangan CA122, yang adalah nomor penerbangan standar untuk rute dari Pyongyang ke Beijing.

Ketika pesawat berada di udara, nomor penerbangan tersebut diubah menjadi CA061 dan menuju ke arah selatan.

Pada saat itu, analis-analis menyimpulkan bahwa Tiongkok mungkin telah meminjamkan pesawat jet kepada Kim sebagai langkah untuk memastikan keamanannya dan untuk memastikan bahwa negara tersebut tetap terlibat dalam pertemuan tingkat tinggi, di mana hubungan antara Washington dan Pyongyang tampaknya akan mengalami perbaikan.

Akan tetapi pada akhirnya, diplomasi langka yang dilakukan Kim Jong Un dan Trump mengalami kegagalan.

Sumber: AP/Kompas.TV/Al Jazeera

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas