Bekas Sponsor Presiden Zelensky Ditimpa Dakwaan Baru, Korupsi dan Pencucian Uang Rp 10,7 Triliun
Mantan sponsor Presiden Volodymyr Zelensky, Igor Kolomoysky mendapat dakwaan baru terkait dengan kasus korupsi yang membelitnya.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Mantan sponsor Presiden Volodymyr Zelensky, Igor Kolomoisky mendapat dakwaan baru terkait dengan kasus korupsi yang membelitnya.
Salah satu pengusaha top Ukraina ini dituduh melakukan penipuan dokumen pembayaran, penyalahgunaan kekuasaan untuk mengambil aset secara ilegal, dan pencucian uang.
Badan Keamanan Ukraina, (SBU) mengungkap kejahatan tersebut terjadi antara tahun 2013 dan 2014, yang mengakibatkan Kolomoysky meraup sekitar 700 juta dolar AS atau Rp 10 Triliun kurs (Rp 15.367/dolar AS).
Baca juga: Vladimir Putin: Barat Gunakan Darah Yahudi di Zelensky Sebagai Pengalih Paham Nazi di Ukraina
SBU mengatakan tindakan tersebut digunakan untuk merugikan PrivatBank milik Kolomoisky, lembaga keuangan terkemuka di Ukraina.
Bank ini dinasionalisasi pada tahun 2016 di tengah upaya Kiev untuk mereformasi sektor keuangan di bawah bimbingan Dana Moneter Internasional.
Badan keamanan mengklaim bahwa Kolomoysky menggunakan posisinya sebagai pemegang saham untuk membuat catatan palsu tentang setoran tunai di bank.
Aset virtual tersebut kemudian digunakan olehnya untuk membayar biaya komersialnya sehingga menyebabkan kerugian bagi PrivatBank.
Kolomoysky saat ini ditahan pra-sidang setelah pihak berwenang Ukraina mendakwanya dengan serangkaian kejahatan keuangan.
Pengusaha tersebut diyakini memainkan peran penting dalam naiknya Vladimir Zelensky ke tampuk kekuasaan. Acara komedi presiden petahana itu disiarkan oleh media yang dikendalikan Kolomoysky.
Miliarder tersebut mengakui bahwa ia ingin Zelensky memenangkan pemilu 2019, namun membantah memiliki hubungan dekat dengannya.