Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HEBOH Tangis Bayi dalam Kubur Bikin Geger, Pihak Keluarga Gercep Bongkar Makam dan Ini Endingnya

Percaya bahwa bayi tersebut mungkin dikubur hidup-hidup secara keliru, orang yang mendengar tangisan bayi bergegas memberitahu keluarga

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in HEBOH Tangis Bayi dalam Kubur Bikin Geger, Pihak Keluarga Gercep Bongkar Makam dan Ini Endingnya
Instagram
Nasib Bayi Meninggal Lalu Terdengar Suara Tangisan Setelah Dikubur 4 Hari, Keluarga Bongkar Makam 

Laporan Wartawan Surya Malang Frida Anjani

TRIBUNNEWS.COM - Terdengar suara tangisan dari dalam kubur hebohkan pemakaman Proteccion, Honduras.

Kondisi ini membuat pihak keluarga memutuskan membongkar makam bayi yang telah dikubur selama 4 hari.

Bagaimana  endingnya.

Dilansir Mirror, Kamis (21/9/2023), seorang bayi yang berumur 3 bulan dilaporkan meninggal dunia usai mengalami demam tinggi

Bayi malang itu pun dimakamkan pada Minggu, 10 September 2023 di pemakaman Proteccion, Honduras.

Empat hari kemudian, seseorang yang dekat dengan keluarga bayi beri pengakuan mengejutkan.

Baca juga: Kronologi Makam Palsu di Gresik Dibongkar, Warga Meyakini ada Makam Wali dan jadi Lokasi Ziarah

Berita Rekomendasi

Ia mendengar tangisan bayi saat berjalan melewati pemakamannya pada Kamis, 14 September 2023.

Percaya bahwa bayi tersebut mungkin dikubur hidup-hidup secara keliru, ia pun bergegas memberitahu keluarga.

Keluarga yang masih berduka tiba-tiba merasakan harapan akan keajaiban.

Mereka memutuskan untuk menggali makam untuk memeriksanya.

Momen itu telihat dalam foto yang kini viral.

Tampak dua anggota keluarga dengan putus asa berdoa meminta tanda-tanda kehidupan saat bayi tersebut diangkat dari tanah.

Kerabat lainnya mencoba menemukan tanda-tanda kehidupan pada bayi tersebut dengan tangan di atas tubuhnya tapi bayi tersebut tidak bergerak.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas