“Skala asbes dalam peralatan Angkatan Darat Inggris merupakan keprihatinan serius,” kata Menteri Pertahanan Bayangan, John Healey kepada The Times.

Anggota parlemen dari Partai Buruh ini menyatakan bahwa angkatan bersenjata Inggris terpaksa bergantung pada peralatan yang sudah tua dan dipenuhi asbes.

” (Hal itu) karena kelemahan Partai Konservatif yang berkuasa, yang telah gagal memperbaiki sistem pengadaan pertahanan Inggris," kata John Healey.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris meyakinkan surat kabar tersebut kalau  rencana pemerintah Inggris untuk menghilangkan asbes dalam peralatan tempur mereka akan dilakukan sesegera mungkin.

"Asessment risiko dilakukan untuk menjaga keselamatan tentara kami,” katanya.

Baca juga: Rusia Buktikan Sesumbar Barat Cuma Omong Kosong: Tank Challenger 2 dan Leopard Gosong di Ukraina

Dia mengatakan bahwa sebagian besar peralatan yang disebutkan dalam surat James Cartlidge tersebut sudah tidak digunakan lagi, terbukti aman, atau telah diganti dengan bahan yang mengandung asbes.

Kiev menerima 14 tank tempur utama Challenger 2 dari Inggris.

Kendaraan tersebut pertama kali terlihat di garis depan pada awal September.

Menurut laporan Rusia, dua Challenger 2 telah hancur, sementara London hanya mengkonfirmasi hilangnya satu tank tempur.

(oln/RT/TT/*)