Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Siapkan Serangan Besar, Tentara Bayaran Grup Wagner Kembali ke Ukraina Timur

Segera setelah menandatangani kontrak militer, pasukan tentara bayaran Grup Wagner ini dimobilisasi ke garis depan pertempuran front timur di Ukraina.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia Siapkan Serangan Besar, Tentara Bayaran Grup Wagner Kembali ke Ukraina Timur
Selebaran / TELEGRAM / @modmilby / AFP
Gambar selebaran yang diposting pada 20 Juli 2023 di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Belarusia ini menunjukkan pelatihan bersama para pejuang PMC Wagner dengan prajurit pasukan khusus Belarusia di lapangan militer Brestsky. Belarus mengatakan pada 20 Juli 2023 bahwa instruktur dari pasukan tentara bayaran Wagner telah mulai melatih pasukan khusus negara bekas Soviet itu, hampir sebulan setelah pemberontakan yang dibatalkan di Rusia. Wagner, yang memainkan peran kunci dalam serangan Ukraina, berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia selama pemberontakan singkatnya bulan lalu, sebelum mundur. Orang kuat Belarusia Alexander Lukashenko menawarkan perlindungan kepada pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin di Belarusia dan mengatakan pasukannya akan mendapat manfaat dari pengalaman tempur para komandan Wagner. 

Rusia Siapkan Serangan Besar, Tentara Bayaran Grup Wagner Kembali ke Ukraina Timur

TRIBUNNEWS.COM - Para tentara bayaran Grup Wagner yang sebelumnya berbasis di Belarusia dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan kementerian pertahanan Rusia.

Segera setelah menandatangani kontrak militer, pasukan tentara bayaran Grup Wagner ini dimobilisasi ke garis depan pertempuran front timur di Ukraina.

"Beberapa dari tentara bayaran ini juga telah dialihkan ke Afrika," menurut laporan publikasi Ukraina Pravda, mengutip Illia Yevlash, juru bicara Kelompok Pasukan Timur Ukraina.

Baca juga: Ini Dia Taktik dan Persenjataan Rusia yang Bisa Bikin Tank Abrams AS Milik Ukraina Jadi Besi Rongsok

Yevlash mencatat, tingkat ancaman pasukan tentara bayaran Wagner telah berkurang sejak kematian pemimpin utama mereka, Yevgeny Prigozhin, dalam kecelakaan pesawat bulan lalu.

“Mantan anggota perusahaan militer swasta Wagner kini sebenarnya hadir di wilayah Kelompok Pasukan Timur,” kata Yevlash.

“Mereka mengambil bagian dalam pertempuran. Secara khusus, mereka datang dari wilayah Belarusia, tempat mereka mendirikan kamp. Mereka sekarang dibubarkan.”

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan bahwa para prajurit ini telah bergabung dengan berbagai unit – beberapa di antaranya pergi ke Afrika.

Adapun sejumlah mantan tentara grup Wagner dilaporkan lebih memilih mengundurkan diri dari kontrak dengan kementerian pertahanan Rusia.

Meski begitu, mereka tetap berpartisipasi dalam perang dalam berbagai kapasitas, termasuk sebagai instruktur.

"Beberapa akan dikirim ke unit tempur reguler," katanya.

Mantan pemimpin Rusia, yang kini menjabat wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengunjungi pasukan di dekat garis depan di wilayah Donetsk, timur Ukraina, atas perintah Presiden Vladimir Putin, Selasa (26/9/2023).
Mantan pemimpin Rusia, yang kini menjabat wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengunjungi pasukan di dekat garis depan di wilayah Donetsk, timur Ukraina, atas perintah Presiden Vladimir Putin, Selasa (26/9/2023). (TASS)

Indikasi Serangan Besar Rusia, Putin Beri Shoigu Deadline

Kehadiran tentara bayaran Wagner dari pengasingan di Belarusia kembali ke front pertempuran timur di Ukraina ini mengindikasikan Rusia menyiapkan serangan besar.

Serangan besar Rusia itu dimaksudkan untuk menghentikan operasi militer yang disebut Ukraina sebagai serangan balasan, counter offensive.

Merujuk kabar dari Institute for the Study of War, sebuah wadah pemikir berbasis di Washington DC, Amerika Serikat,  Presiden Rusia Vladimir Putin disebutkan telah memberi deadline waktu kepada menteri pertahanannya, Sergei Shoigu, hingga awal bulan depan untuk menghentikan serangan balasan Ukraina.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas