Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Militer Ukraina: Tentara Wagner Terbaik Tapi Sekarang Lemah Tanpa Prigozhin, Bukan Game Changer

militer Ukraina menyebut, tentara bayaran Grup Wagner kini tidak akan terlalu menjadi ancaman tanpa Yevgeny Prigozhin yang memimpin.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Militer Ukraina: Tentara Wagner Terbaik Tapi Sekarang Lemah Tanpa Prigozhin, Bukan Game Changer
REUTERS/Stringer
Para tentara bayaran Grup Wagner keluar dari markas besar Distrik Militer Selatan untuk kembali ke pangkalan, di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. 

Militer Ukraina: Tentara Bayaran Wagner Terbaik Tapi Sekarang Lemah Tanpa Prigozhin, Bukan Game Changer

TRIBUNNEWS.COM - Militer Ukraina mengakui kalau kemampuan tempur dari tentara bayaran Grup Wagner merupakan beberapa di antara yang terbaik di jajaran militer Rusia.

Pasukan Kiev juga sudah mengonfirmasi kalau para kombatan Wagner kini sudah kembali ke medan pertempuran di Ukraina.

Namun, militer Ukraina menyebut, tentara bayaran Grup Wagner kini tidak akan terlalu menjadi ancaman tanpa Yevgeny Prigozhin yang memimpin.

Baca juga: Profil Andrey Troshev, Si Rambut Abu-abu yang Ditunjuk Putin Jadi Mandor Tentara Wagner di Ukraina

"Tentara bayaran Grup Wagner kembali ke Ukraina setelah lama absen dari medan perang. Para pejuang ini tampaknya merupakan yang terbaik di jajaran Rusia, namun ancamannya masih rendah tanpa pemimpin mereka," kata militer Kyiv dilansir Insider, Sabtu (30/9/2023).

Sebagai informasi, tentara bayaran Wagner memang 'libur' selama beberapa bulan sejak terakhir kali terlibat pertempuran di Ukraina timur.

Setelah mundur dari garis depan setelah menguasai Bakhmut, tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan jangka pendek terhadap kementerian pertahanan Rusia.

Berita Rekomendasi

Setelah kejadian itu, mereka dibuang ke pengasingan di Belarusia atau ditawari kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan militer Moskow.

Hal yang terjadi kemudian, ketika keadaan mulai membaik, mereka kehilangan pemimpin mereka yang kejam, Yevgeny Prigozhin, dalam kecelakaan pesawat.

Baca juga: Tentara Ukraina: Pasukan Wagner Ganti Komandan, Ratusan Tentara Bergerak ke Posisi Kami di Bakhmut

Video ini diambil dari cuplikan selebaran yang diposting pada tanggal 5 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord -- sebuah perusahaan yang terkait dengan ketua kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin -- menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara kepada tentara Rusia petinggi berdiri di depan para pejuang Wagner di lokasi yang dirahasiakan. Sebuah pesawat pribadi jatuh di wilayah Tver Moskow dan kepala Wagner Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar penumpangnya, kata agen Rusia pada 23 Agustus 2023. (Photo by Handout / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP)
Video ini diambil dari cuplikan selebaran yang diposting pada tanggal 5 Mei 2023 di akun Telegram layanan pers Concord -- sebuah perusahaan yang terkait dengan ketua kelompok tentara bayaran Rusia Wagner, Yevgeny Prigozhin -- menunjukkan Yevgeny Prigozhin berbicara kepada tentara Rusia petinggi berdiri di depan para pejuang Wagner di lokasi yang dirahasiakan. Sebuah pesawat pribadi jatuh di wilayah Tver Moskow dan kepala Wagner Yevgeny Prigozhin termasuk dalam daftar penumpangnya, kata agen Rusia pada 23 Agustus 2023. (Photo by Handout / TELEGRAM/ @concordgroup_official / AFP) (AFP/HANDOUT)

Kematian Prigozhin pada akhir Agustus, tepat dua bulan setelah pemberontakan, menimbulkan spekulasi mengenai apa yang akan terjadi pada tentara bayaran tersebut, terutama ketika Moskow mulai mengambil alih pengawasan lebih besar terhadap aktivitas mereka di seluruh dunia.

Para pejabat AS beberapa kali mengatakan kalau tentara Grup Wagner tidak lagi terlibat operasi tempur di Ukraina setelah pemberontakan Juni silam.

"Nyatanya, kini sekitar 500 tentara bayaran Wagner telah kembali ke Ukraina timur dan akan dikirim ke medan tempur atas nama Rusia," kata Illya Yevlash, juru bicara militer Ukraina, pada Rabu pekan ini.

Yevlash mengatakan kepada media Ukraina, RBC-Ukraina kalau para pejuang Wagner ini berasal dari Belarusia, di mana terdapat sekitar 8.000 tentara bayaran Wagner yang tinggal di pengasingan di sebuah kamp militer di sana dan melatih militer negara tersebut.

"Kamp tersebut (sudah) dibubarkan," kata Yevlash.

Gambar selebaran yang diposting pada 20 Juli 2023 di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Belarusia ini menunjukkan pelatihan bersama para pejuang PMC Wagner dengan prajurit pasukan khusus Belarusia di lapangan militer Brestsky. Belarus mengatakan pada 20 Juli 2023 bahwa instruktur dari pasukan tentara bayaran Wagner telah mulai melatih pasukan khusus negara bekas Soviet itu, hampir sebulan setelah pemberontakan yang dibatalkan di Rusia. Wagner, yang memainkan peran kunci dalam serangan Ukraina, berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia selama pemberontakan singkatnya bulan lalu, sebelum mundur.
Orang kuat Belarusia Alexander Lukashenko menawarkan perlindungan kepada pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin di Belarusia dan mengatakan pasukannya akan mendapat manfaat dari pengalaman tempur para komandan Wagner.
Gambar selebaran yang diposting pada 20 Juli 2023 di saluran Telegram Kementerian Pertahanan Belarusia ini menunjukkan pelatihan bersama para pejuang PMC Wagner dengan prajurit pasukan khusus Belarusia di lapangan militer Brestsky. Belarus mengatakan pada 20 Juli 2023 bahwa instruktur dari pasukan tentara bayaran Wagner telah mulai melatih pasukan khusus negara bekas Soviet itu, hampir sebulan setelah pemberontakan yang dibatalkan di Rusia. Wagner, yang memainkan peran kunci dalam serangan Ukraina, berusaha menggulingkan kepemimpinan militer Rusia selama pemberontakan singkatnya bulan lalu, sebelum mundur. Orang kuat Belarusia Alexander Lukashenko menawarkan perlindungan kepada pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin di Belarusia dan mengatakan pasukannya akan mendapat manfaat dari pengalaman tempur para komandan Wagner. (Selebaran / TELEGRAM / @modmilby / AFP)

Lemah Tanpa Prigozhin

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas