Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Takut Diabaikan NATO, Ukraina Ingin Kepastian Sampai Kapan akan Dibantu

Kepala keamanan Ukraina Aleksey Danilov takut jika NATO setop bantuan, terutama AS. Ia ingin Ukraina diberikan kepastian sampai kapan akan dibantu.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Takut Diabaikan NATO, Ukraina Ingin Kepastian Sampai Kapan akan Dibantu
Telegram/Zelensky Official
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara pada tentara Ukraina di Oblast Donetsk pada Selasa (18/4/2023). --- Ukraina berharap diberi kepastian oleh NATO soal berapa lama akan membantu Kyiv dalam perang melawan Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, Aleksey Danilov, mengeluh tentang NATO yang tidak memastikan sampai kapan mereka akan membantu Ukraina.

Aleksey Danilov mencatat, AS dan sekutunya telah berulang kali menyatakan mereka akan mendukung Kiev “selama diperlukan.”

Namun, jawaban itu dinilai tidak spesifik, apakah mereka akan membantu sampai Ukraina menang.

“Tidak ada yang bisa menjawab dengan jelas apa arti kemenangan kami. Mereka memberi tahu kami, "Kami akan mendukung Anda sampai…" dan saya belum pernah mendengar mereka mengucapkan kata 'kemenangan'. Mereka berkata, 'Sampai Anda memilih untuk mengambil keputusan sendiri.'” katanya dalam wawancara yang disiarkan di TV, Jumat (29/9/2023).

Ia menekankan, Ukraina perlu mengetahui apakah NATO akan mendukung Ukraina sampai memenangkan perang atau dukungannya akan berakhir setelah jangka waktu tertentu.

Komentar Kepala Keamanan Ukraina itu muncul setelah Menteri Keuangan Ukraina, Sergey Marchenko, mengakui jumlah pihak yang bersedia memberikan uang kepada Kiev “semakin kecil dan semakin kecil”.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-584: Putin Panggil 130 Ribu Pria Rusia untuk Wajib Militer

Terutama, uang dari negara-negara tersebut ada yang berasal dari pajak rakyat.

BERITA REKOMENDASI

"Ada banyak pertanyaan tentang berapa banyak pembayar pajak di negara-negara tersebut yang bersedia membiayai kami," lanjutnya, dikutip dari RT.

Sebelumnya, Marchenko melaporkan, defisit bulanan pemerintah adalah sekitar $5 miliar, dengan anggaran menerima dua pertiga dananya dari pinjaman dan hibah luar negeri.

Ketegangan di Kongres AS soal Bantuan untuk Ukraina

Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis John Kirby berbicara selama pengarahan harian di Ruang Pengarahan Pers James S Brady Gedung Putih di Washington, DC, pada 19 Juli 2022.
Brendan SMIALOWSKI / AFP
Koordinator Dewan Keamanan Nasional untuk Komunikasi Strategis John Kirby berbicara selama pengarahan harian di Ruang Pengarahan Pers James S Brady Gedung Putih di Washington, DC, pada 19 Juli 2022. (Brendan SMIALOWSKI / AFP)

Baca juga: Gardu Listrik Rusia di 3 Wilayah Diserbu Drone Ukraina, Rumah Sakit dan 5 Pemukiman Kena Dampak

Sementara itu, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, minggu ini menyatakan AS hanya dapat mendukung Kiev selama “beberapa minggu” jika Kongres gagal meloloskan rancangan undang-undang pendanaan yang baru.

Komentar ini muncul setelah beberapa anggota parlemen Partai Republik menentang permintaan Presiden Joe Biden untuk memberikan tambahan $24 miliar untuk Ukraina.

Mereka mengancam akan menutup pemerintahan kecuali dana untuk Ukraina dihapuskan dari rancangan undang-undang pendanaan pemerintah terbaru.

Beberapa anggota Kongres menganggap pengiriman bantuan ke Ukraina terlalu besar.

Pemerintah AS Terancam Shutdown

Ketua DPR AS, Kevin McCarthy (R-CA), berbicara kepada pers setelah pertemuan dengan kaukusnya di Capitol Hill di Washington, DC pada 29 September 2023. Pemerintah AS pada 28 September mulai memberi tahu para pekerja tentang penutupan yang akan datang yang bisa melihat jutaan pegawai federal dan personel militer untuk sementara dipulangkan atau bekerja tanpa bayaran, kecuali Kongres mencapai kesepakatan pendanaan.
Ketua DPR AS, Kevin McCarthy (R-CA), berbicara kepada pers setelah pertemuan dengan kaukusnya di Capitol Hill di Washington, DC pada 29 September 2023. Pemerintah AS pada 28 September mulai memberi tahu para pekerja tentang penutupan yang akan datang yang bisa melihat jutaan pegawai federal dan personel militer untuk sementara dipulangkan atau bekerja tanpa bayaran, kecuali Kongres mencapai kesepakatan pendanaan. (ANDREW CAALLERO-REYNOLDS / AFP)

Baca juga: Putin Minta Andrei Troshev Bentuk Unit Relawan Mirip Wagner di Ukraina

Jika AS mengalami shutdown atau penutupan pemerintah, maka program pengiriman bantuan ke Ukraina juga terkena dampak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas