Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibekali Barat Lapis Baja Modern Nan Mahal, Pasukan Ukraina Pilih Jalan Kaki Serang Posisi Rusia

Faktanya, selama ini Ukraina cenderung menyerang posisi pendudukan tentara Rusia dengan menggunakan pasukan infanteri yang berjalan kaki.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dibekali Barat Lapis Baja Modern Nan Mahal, Pasukan Ukraina Pilih Jalan Kaki Serang Posisi Rusia
Jonathan Nackstrand / AFP via Getty Images
Tentara Ukraina menerima pelatihan dari instruktur tempur asal Norwegia sebagai bagian dari program NATO pada Agustus 2023 di Trondheim, Norwegia. 

Namun seiring dengan berlanjutnya serangan, Ukraina kembali menggunakan taktik yang lebih familiar.

Lazimnya, pasukan Ukraina akan menggali parit-parit sebelum menggunakan serangan artileri yang tepat dan unit-unit kecil untuk meraih keuntungan tambahan namun penting, yang paling signifikan di wilayah Zaporizhzhia.

Baca juga: Tentara Ukraina: Pasukan Wagner Ganti Komandan, Ratusan Tentara Bergerak ke Posisi Kami di Bakhmut

Kadet Ukraina menghadiri upacara pengambilan sumpah militer di Museum Nasional Sejarah Ukraina pada Perang Dunia Kedua, di Kyiv, pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lebih dari 300 taruna mengambil sumpah wajib militer.
Kadet Ukraina menghadiri upacara pengambilan sumpah militer di Museum Nasional Sejarah Ukraina pada Perang Dunia Kedua, di Kyiv, pada 8 September 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Lebih dari 300 taruna mengambil sumpah wajib militer. (Roman PILIPEY / AFP)

Tarnavsky mengatakan kepada BBC pada Juli silam kalau kendaraan lapis baja justru kesulitan melewati ladang ranjau yang padat dan rintangan lainnya.

Sebaliknya, unit infanteri Ukraina berusaha membersihkan parit Rusia dalam pertempuran jarak dekat yang brutal, mengingatkan pada Perang Dunia I.

Kriteria minimum keberhasilan serangan balasan Ukraina adalah merebut kembali kendali atas kota Tokmak, yang terletak tepat di belakang garis depan, kata Tarnavsky kepada CNN.

“Tokmak itu target minimalnya,” ujarnya.

“Tujuan keseluruhannya adalah mencapai perbatasan negara kami,” kata dia.

Berita Rekomendasi

(oln/BI/RT/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas