Elon Musk Olok-olok Zelensky: Unggah Foto Pria Stres yang Mengemis Bantuan Satu Miliar Dolar
Elon Musk membagikan meme 'pria stres' yang populer dengan foto wajah Zelensky yang diedit photoshop
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Saat itu, SpaceX menyumbangkan terminal internet satelit Starlink senilai 80 juta dolar AS ke Ukraina.
Pada perang melawan Rusia, Pasukan Kiev memang sangat bergantung pada sistem komunikasi.
Namun, miliarder itu justru terlibat perdebatan panas dengan pejabat Ukraina dan pengguna media sosial pada Oktober lalu setelah ia mengusulkan rencana perdamaian untuk menyelesaikan konflik tersebut.
Elon Musk menyarankan agar Rusia mengulangi pemilihan wilayah yang dianeksasi di bawah pengawasan PBB, sementara Ukraina akan berkomitmen pada netralitas dan membatalkan klaimnya atas Krimea.
Sebagai catatan, Rusia mengklaim empat wilayah bekas Ukraina memilih untuk bergabung dengan Rusia setahun yang lalu.
Rusia juga menilai Krimea sudah mengadakan referendum serupa pada tahun 2014 setelah kudeta yang menurut mereka didukung Barat di Kiev.
Zelensky bereaksi terhadap pendapat Elon Musk tersebut dengan meluncurkan jajak pendapat di media sosial.
Dia menanyakan para pengikutnya “Elon Musk mana” yang lebih mereka sukai – Elon Musk yang “mendukung Ukraina” atau Elon Musk yang “mendukung Rusia.”
Duta Besar Kiev untuk Jerman saat itu, Andrey Melnik, bertindak lebih jauh dengan mengatakan kepada miliarder AS tersebut dengan menuliskan kata, “pergilah.”
Beberapa hari setelah pertikaian tersebut, militer Ukraina dilaporkan mulai mengalami masalah dengan layanan Starlink.
Biografi Musk yang ditulis oleh sejarawan Walter Isaacson, yang diterbitkan pada bulan September, menggambarkan sebuah tindakan tidak senonoh pada musim gugur lalu di mana miliarder tersebut diduga menyuruh para insinyurnya untuk mematikan jangkauan internet satelit di Krimea di tengah upaya serangan pesawat tak berawak Ukraina di semenanjung Rusia.
Menurut Isaacson, pengusaha teknologi tersebut menyimpulkan bahwa “mengizinkan penggunaan Starlink untuk serangan… dapat menjadi bencana bagi dunia.”
Pembantu presiden Ukraina, Mikhail Podoliak, mengklaim bahwa Musk “melakukan kejahatan dan mendorong kejahatan” dengan keputusannya, yang menurutnya adalah hasil dari “campuran ketidaktahuan dan ego yang besar.”
(oln/RT/*)