Putin Peringati 1 Tahun Aneksasi 4 Wilayah, Rusia Luncurkan Drone ke Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin memperingati 1 tahun aneksasi Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia. Rusia luncurkan 30-40 drone ke Ukraina.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, memperingati satu tahun aneksasi Rusia di wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Ukraina pada Sabtu (30/9/2023).
Rusia meluncurkan 40 drone ke Ukraina pada Sabtu (30/9/2023) dan 30 drone lainnya pada Minggu (1/10/2023).
Dua serangan itu terjadi saat Rusia merayakan hari aneksasi di Ukraina.
Presiden Vladimir Putin minggu ini menandatangani dekrit yang menetapkan hari libur baru, "Hari Reunifikasi", yang dirayakan setiap tahun pada Sabtu (30/9/2023).
Vladimir Putin juga mengklaim warga wilayah Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia menyatakan keinginannya menjadi bagian Rusia dalam pemilu lokal pada awal September 2023.
Komisi Pemilihan Umum pusat Rusia mengatakan partai berkuasa di Rusia meraih suara terbanyak di empat wilayah itu, dikutip dari AP News.
Baca juga: Putin Minta Andrei Troshev Bentuk Unit Relawan Mirip Wagner di Ukraina
Rusia Lanjutkan Invasi di Ukraina
Dalam pidato ulang tahunnya, Vladimir Putin mengklaim referendum di bawah pendudukan Rusia.
Ia mengatakan proses selanjutnya akan sesuai dengan norma-norma internasional.
Sekutunya, mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, bersumpah untuk melanjutkan invasi.
Ia juga mengisyaratkan Rusia dapat mencoba untuk mencaplok lebih banyak wilayah Ukraina.
“Operasi militer khusus akan terus berlanjut,” kata Dmitry Medvedev, Minggu (1/10/2023).
“Kemenangan akan menjadi milik kita dan akan ada lebih banyak wilayah baru di Rusia,” tambahnya, menurut AFP.
Baca juga: Tak Percaya Orang Dalam, Putin Mulai Abaikan Saran Jenderal Perangnya: Nuklir Cuma Gertak Sambal
Sejumlah Orang Terluka dalam Serangan Rusia di Ukraina
Rusia meluncurkan puluhan drone ke Ukraina saat Rusia merayakan satu tahun aneksasi empat wilayah.
Gubernur Zaporizhzhia selatan yang sebagian diduduki Ukraina, Yurii Malashko, mengatakan lima orang terluka dalam dua serangan rudal di desa Matviivka pada Sabtu (30/9/2023).
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 30 dari 40 drone kamikaze buatan Iran yang ditujukan ke Provinsi Odesa, Mykolaiv dan Vinnytsia pada hari itu.
Pada Minggu (1/10/2023), pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 16 dari 30 drone yang diluncurkan Rusia.
Baca juga: Rusia Rekrut Napi Jadi Umpan Peluru, Putin: Mereka yang Tewas di Ukraina Tebus Kesalahan Sepenuhnya
Drone diluncurkan dari arah selatan, tenggara, dan utara pada Sabtu (30/9/2023) malam hari hingga Minggu (1/10/2023).
“Pada malam hari, musuh secara besar-besaran menyerang wilayah Cherkasy kami dengan serangan drone. Sayangnya, ada kerusakan pada infrastruktur industri di (kota) Uman,” kata Gubernur Cherkasy Ihor Taburets di Telegram, Minggu (1/10/2023).
“Akibatnya, terjadi kebakaran di gudang. Khususnya tempat penyimpanan gandum,” katanya, dikutip dari The New York Post.
Satu orang terluka dalam serangan itu.
Selain itu, serangan Rusia juga merusak infrastruktur dan gudang sipil di wilayah selatan Mykolaiv dan wilayah timur Dnipropetrovsk.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)