Dampak Perubahan Iklim, 120 Lumba-lumba Ditemukan Mati di Anak Sungai Amazon
Bangkai 120 lumba-lumba sungai ditemukan mengambang di anak sungai Amazon di Brazil selama seminggu terakhir.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Meraka adalah spesies air tawar unik yang hanya ditemukan di sungai- sungai Amerika Selatan.
Lumba-lumba merah muda Amazon merupakan salah satu dari segelintir spesies lumba-lumba air tawar yang tersisa di dunia.
Siklus reproduksi yang lambat membuat populasi mereka sangat rentan terhadap ancaman.
Dalam bahasa Brazil, lumba-lumba merah muda disebut “boto”.
Boto dan lumba-lumba sungai abu-abu yang disebut “tucuxi” termasuk dalam daftar merah spesies terancam oleh Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.
Institut Konservasi Keanekaragaman Hayati Chico Mendes di Brazil telah mengerahkan dokter hewan dan ahli mamalia air untuk menyelamatkan lumba-lumba yang masih hidup di danau tersebut.
Badan tersebut juga mengirim ahli untuk menyelidiki kematian lumba-lumba merah muda itu.
Aktivis lingkungan menyalahkan kondisi panas yang luar biasa ini sebagai penyebab perubahan iklim, yang membuat kekeringan dan gelombang panas lebih mungkin terjadi dan parah.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia