Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin Disebut-sebut akan Calonkan Diri jadi Presiden Rusia di Pemilu 2024

Diberitakan Kommersant, November mendatang, Putin akan mengumumkan rencananya mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia lagi.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Vladimir Putin Disebut-sebut akan Calonkan Diri jadi Presiden Rusia di Pemilu 2024
Mikhail METZEL / POOL / AFP
Dalam foto kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato video pada peringatan 30 tahun Komisi Pemilihan Umum Pusat (CEC) di kediaman negara Novo-Ogaryovo, di luar Moskow pada 24 September 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah surat kabar Rusia melaporkan bahwa Presiden Vladimir Putin akan mengikuti pemilihan umum (pemilu) pada tahun 2024 mendatang.

Diberitakan Kommersant, November mendatang, Putin akan mengumumkan rencananya mencalonkan diri sebagai Presiden Rusia lagi.

Jika ia memenangkan kursi kepresidenan, itu akan membuka jalan bagi Putin untuk tetap berkuasa hingga tahun 2030, dilansir dari Reuters.

Vladimir Putin yang akan berulang tahun pada 7 Oktober mendatang, akan berusia 77 tahun bila masih jadi presiden.

Seandainya Putin menang pemilu 2024, ia nantinya akan tercatat sebagai presiden atau perdana menteri yang menjabat selama lebih dari tiga dekade, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: Video Saat Vladimir Putin Masih Imut-Imut Jadi Agen KGB Beredar: Mirip Luka Modric?

Dalam foto kumpulan yang didistribusikan oleh badan milik negara Rusia Sputnik, Presiden Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, pada 14 September 2023.
Dalam foto kumpulan yang didistribusikan oleh badan milik negara Rusia Sputnik, Presiden Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota tetap Dewan Keamanan melalui tautan video di Moskow, pada 14 September 2023. (Pavel Byrkin / POOL / AFP)

Ketika ditanya soal laporan Kommersant, Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov mengaku tidak tahu apa-apa soal isu ini.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang kampanye presiden yang diumumkan secara resmi pada bulan November,” kata Peskov kepada wartawan.

Berita Rekomendasi

“Saya tidak punya informasi seperti itu. Tidak ada lagi yang perlu saya tambahkan," tegas Peskov.

Kommersant mengatakan bahwa ada skenario lain mengenai apa yang mungkin dilakukan Putin pada konferensi tersebut dan keputusan akhir ada di tangannya.

Ada banyak diplomat, mata-mata, dan pejabat memperkirakan Putin akan tetap berkuasa seumur hidup.

Baca juga: Anak-anak Rusia Bersiap Perang, Vladimir Putin Militerisasi Sekolah sejak Dini

Dalam foto yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri tengah) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan) selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023. Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un keduanya tiba di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, kantor berita Rusia melaporkan pada 13 September, menjelang rencana pembicaraan yang dapat mengarah pada kesepakatan senjata.
Dalam foto yang didistribusikan oleh agen Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri tengah) berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kedua dari kanan) selama pertemuan mereka di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur pada 13 September 2023. Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un keduanya tiba di Kosmodrom Vostochny di Timur Jauh Rusia, kantor berita Rusia melaporkan pada 13 September, menjelang rencana pembicaraan yang dapat mengarah pada kesepakatan senjata. (Vladimir SMIRNOV / POOL / AFP)

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai rencananya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden tahun 2024.

Profil Vladimir Putin

Dilansir Britannica, Vladimir Putin lahir di Leningrad (sekarang St Petersburg), Rusia pada 7 Oktober 1952.

Karir Putin diawali menjadi staf presiden sebagai deputi dari Kepala Administrasi Kremlin, Pavel Borodin pada tahun 1996.

Dua tahun berselang, Presiden Rusia saat itu, Boris Yeltsin menunjuk Putin menjadi Direktur Federal Security Service (FSB).

Karir Putin semakin melejit ketika tahun 1999, dirinya ditunjuk Yeltsin menjadi perdana menteri.

Tak disangka, di akhir tahun 1999, Yeltsin memutuskan mundur sebagai Presiden Rusia dan menujuk Putin untuk menggantikannya untuk sementara.

Pada Maret 2000, Putin pun mencalonkan diri menjadi presiden dan memenangkan pemilihan umum Rusia dengan raihan suara mencapai 53 persen.

Baca juga: Vladimir Putin Bantah Tuduhan Barat, Rusia Tak Butuh Tentara dari Korea Utara

Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota keluarga yang dianugerahi Order of Parental Glory melalui panggilan konferensi video di Saint Petersburg pada 29 Juli 2023. Alexander KAZAKOV / POOL / AFP
Gambar kumpulan yang didistribusikan oleh agen Sputnik ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan pertemuan dengan anggota keluarga yang dianugerahi Order of Parental Glory melalui panggilan konferensi video di Saint Petersburg pada 29 Juli 2023. Alexander KAZAKOV / POOL / AFP (KAZAKOV / POOL / AFP)

Empat tahun memimpin Rusia, Putin pun kembali terpilih pada pemilu tahun 2004.

Ia pun masih memegang tampuk kekuasaan di Rusia ketika dirinya ditunjuk oleh suksesornya, Dmitry Medvedev sebagai Perdana Menteri Rusia.

Seakan kekuasaannya tidak pernah runtuh, Putin pun dapat kembali menjadi Presiden Rusia pada tahun 2012 melalui proses pemilu.

Putin juga mengajak suksesor sebelumnya, Dmitry Medvedev sebagai perdana menteri.

Pada saat yang bersamaan, ia pun mundur menjadi Ketua Partai United Russia.

Dalam periode ketiganya, Putin pun mengeluarkan beberapa kebijakan internasional yang menuai kecaman seperti aneksasi Pulau Crimea di Ukraina dan penembakan pesawat maskapai penerbangan Malaysia Airlines pada tahun 2014.

Meski menuai kecaman dalam memimpin, Putin pun kembali terpilih untuk keempat kalinya menjadi Presiden Rusia.

Pada periode keempat, kepemimpinan Putin pernah diterpa isu bahwa negaranya ikut andil dalam Pemilu AS yang digelar pada tahun 2016 yang dimenangkan oleh Donald Trump.

Namun, Putin menepis segala isu terkait hal itu.

Dirinya kembali menuai kecaman setelah mendeklarasikan perang dengan Ukraina pada Februari 2022.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Yohan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas