Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Heroik Penyelamat Kecelakaan Bus Venesia, Selamatkan Seorang Ibu dan Bayi Lewat Jendela

Seorang pria berasal dari Gambia, Boubacar Toure bersama teman-temannya membantu menyelamatkan korban kecelakaan bus di Venesia, Italia.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Aksi Heroik Penyelamat Kecelakaan Bus Venesia, Selamatkan Seorang Ibu dan Bayi Lewat Jendela
Marco SABADIN / AFP
Lokasi kecelakaan bus pada 03 Oktober 2023 di Mestre, dekat Venesia. Seorang pria berasal dari Gambia, Boubacar Toure bersama teman-temannya membantu menyelamatkan korban kecelakaan bus di Venesia, Italia. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berasal dari Gambia, Boubacar Toure bersama teman-temannya membantu menyelamatkan korban kecelakaan bus di Venesia, Italia.

Berawal dari Boubacar Toure dan teman-temannya mendengar suara gemuruh yang terjadi di samping apartemen mereka.

Awalnya, mereka mengira bunyi gemuruh itu adalah gempa bumi.

Namun setelah membuka jendela dapur, salah satu dari mereka berteriak dan mengatakan ada kecelakaan sebuah bus.

"Sebuah bus jatuh," kata salah satu teman Boubacar, dikutip dari BBC.

Mengetahui kejadian itu, Boubacar dan teman-temannya memtuskan untuk keluar dan membantu para korban.

Petugas pemadam bekerja di lokasi kecelakaan bus pada 03 Oktober 2023
Petugas pemadam bekerja di lokasi kecelakaan bus pada 03 Oktober 2023 di Mestre, dekat Venesia

Baca juga: Populer Internasional: Kecelakaan Bus di Italia - Pakistan Usir 1,73 Juta Migran Ilegal Afghanistan

Sesampainya di lokasi kejadian, Boubacar mendengar seorang ibu yang berteriak meminta tolong untuk menyelamatkan anaknya.

Berita Rekomendasi

“Kami berlari ke tempat bus terbakar dan saya mendengar seorang wanita berteriak, 'Bayiku, sayangku,'” kata Boubacar, 27 tahun.

Kemudian Boubacar berhasil mengeluarkan seorang ibu tersebut, bersama anaknya melalui jendela bus.

“Saya berhasil menariknya melalui jendela dan kemudian mengeluarkan putranya, yang mengalami luka bakar parah tetapi masih hidup," jelasnya.

Boubacar juga menceritakan, bagaimana dirinya berusaha untuk memadamkan api dari bus.

Ia berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam kebakaran yang ia ambil dari bus.

“Orang-orang yang lalu lalang memberi saya alat pemadam lainnya tetapi tidak ada yang membantu, kami harus menunggu petugas pemadam kebakaran," terangnya.

Sembari menunggu petugas pemadam kebakaran, Boubacar membawa para korban ke tempat yang aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas