Aksi Heroik Penyelamat Kecelakaan Bus Venesia, Selamatkan Seorang Ibu dan Bayi Lewat Jendela
Seorang pria berasal dari Gambia, Boubacar Toure bersama teman-temannya membantu menyelamatkan korban kecelakaan bus di Venesia, Italia.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
Menurut Boubacar, banyak korban yang mengalami pendarahan di kepala mereka.
Baca juga: Kecelakaan Bus di Venesia Italia, Pihak Berwenang Gelar Penyelidikan
Setelah itu, Boubacar bersama temannya, Odion Eboigbe dari Nigeria membawa para korban melewati reruntuhan kendaraan yang hancur.
“Kami berhasil menyelamatkan banyak orang namun sayangnya yang lain meninggal”, katanya.
Boubacar mengatakan dirinya menghiraukan keselamatan dirinya sendiri demi menyelamatkan para korban.
“Saya tidak takut, saya tidak memikirkan keselamatan saya sendiri karena saya melihat orang-orang dengan luka di kepalanya. Hari ini rekan-rekan saya bertanya kepada saya: 'apa yang Anda pikirkan ketika Anda pergi ke arah api,' dan saya memberi tahu mereka bahwa saya hanya harus menyelamatkan wanita dan anak-anak," tuturnya.
Begitu pekerja darurat tiba, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk memadamkan api dan membantu korban luka.
Kebakarannya begitu hebat sehingga sampel DNA perlu digunakan untuk mengidentifikasi beberapa korban tewas.
Kronologi Kejadian
Sebuah bus penumpang jatuh dari jembatan di Mestre, Italia, dekat Venesia pada hari Selasa (3/10/2023), kemarin.
Bus tersebut, membawa sekelompok turis yang kembali ke perkemahan di Marghera setelah menghabiskan hari di Venesia, dikutip dari The Guardian.
Saat melaju di sepanjang jembatan, bus tiba-tiba berbelok ke samping.
Kemudian bus menerobos penghalang dan terjun beberapa meter ke arah rel kereta api, kemudian bus terbakar.
Sedikitnya 21 orang tewas.
Dari 15 orang yang terluka, sebagian besar masih dalam perawatan intensif.