Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan di Mal Siam Paragon Thailand: Polisi Tangkap 4 Orang yang Diduga Jual Senjata ke Pelaku

Kepolisian Thailand berhasil menangkap empat orang yang diduga sebagai penjual senjata ke pelaku penembakan di mal Siam Paragon Bangkok.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
zoom-in Penembakan di Mal Siam Paragon Thailand: Polisi Tangkap 4 Orang yang Diduga Jual Senjata ke Pelaku
Lillian SUWANRUMPHA / AFP
Dua pria yang dituduh menjual senjata kepada seorang anak berusia 14 tahun yang diduga melakukan serangan penembakan di mal Bangkok Siam Paragon tiba untuk diinterogasi di Kantor Polisi Yannawa di Bangkok pada 5 Oktober 2023. Petugas di provinsi Yala di selatan Thailand ditangkap kedua pria tadi pada hari itu. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi Thailand menangkap empat pria yang diduga menjual senjata ke pelaku penembakan di Mal Siam Paragon Bangkok.

Petugas polisi di Provinsi Yala, Thailand menangkap dua pria pada Kamis (5/10/2023) dini hari karena dicurigai sebagai pemasok senjata dan amunisi ke pelaku.

Sementara dua lainnya ditangkap di Bangkok, salah satunya dilaporkan menjual dan menyerahkan peluru tersebut kepada bocah pelaku penembakan.

"Polisi menggerebek rumah mereka untuk menemukan lebih banyak bukti terkait kasus ini," kata seorang polisi senior di Yala, dikutip dari The Straits Times.

Keempat terduga pemasok senjata tersebut, diduga memodifikasi senjata kosong, menjual dan mengirimkan, serta menarik uang dari hasil penjualan mereka dari ATM.

Polisi mengatakan, senjata api yang digunakan bocah tersebut dibeli secara online dengan harga 16.000 baht atau setara Rp 6,7 juta.

Baca juga: Tersangka Penembakan di Mall Siam Paragon Thailand Didakwa Pasal Pembunuhan Berencana

Bocah tersebut, kata polisi, menghubungi penjual senjata online dan menyatakan ketertarikannya pada senjata api.

Berita Rekomendasi

Selain senjata yang dibelinya, ia juga memesan peluru seharga 1.000 baht atau setara Rp 422 ribu.

"Ada juga peralatan live streaming," kata pejabat polisi Samran Nuanma.

"Orang-orang tersebut juga memiliki senjata api ilegal, alat untuk memodifikasi pistol, dan narkotika yang mereka miliki," tambahnya.

Senjata api yang digunakan di Mal Siam Paragon pada hari Selasa dikirim ke kondominium anak laki-laki tersebut, setelah dia melakukan pembayaran melalui transfer online.

Baca juga: Viral, Video Streamer Korea Lolos dari Insiden Penembakan Brutal di Siam Paragon Thailand

Dia juga harus meminjam uang dari aplikasi peminjaman uang online karena tidak memiliki cukup dana untuk membeli senjata tersebut, ungkap penyelidikan.

Meski begitu, kedua pria yang ditangkap di Yala membantah semua tuduhan.

Salah satu dari mereka ditemukan menjual senjata api di halaman Facebook, yang telah beroperasi selama lima bulan tetapi dinonaktifkan sekitar pukul 22.20 pada hari Selasa atau saat hari penembakan.

Kesehatan Mental Remaja Thailand jadi Sorotan

Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall, Bangkok, Thailand ditangkap polisi setelah menyerah, Selasa (3/10/2023). (Thai Police)
Pelaku penembakan di Siam Paragon Mall, Bangkok, Thailand ditangkap polisi setelah menyerah, Selasa (3/10/2023). (Thai Police) (thai police)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas