Hal ini terjadi setelah Putin mengatakan pada bulan Juli bahwa Grup Wagner “tidak ada”, sesuai dengan hukum Rusia.

Para prajurit Wagner, kata dia, akan dimasukkan ke dalam Kementerian Pertahanan Rusia menyusul pemberontakan dan demonstrasi di Moskow yang dipimpin oleh mendiang pemimpin kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, pada 24 Juni silam. 

Sebelum keterlibatan Grup Wagner dalam perang di Ukraina, Kremlin telah berulang kali menyangkal keberadaannya dan mengklaim tidak mengetahui keberadaan organisasi tersebut.

Kremlin menyatakan bahwa tentara bayaran adalah ilegal menurut hukum Rusia dan perusahaan keamanan militer swasta juga tidak diizinkan berdasarkan undang-undangnya untuk menawarkan layanan di luar Rusia.

Namun Putin mengubah arah beberapa hari setelah pemberontakan Prigozhin dan mengaku telah mendanai sepenuhnya Grup Wagner dan operasinya.

Presiden Rusia tampaknya berubah pikiran beberapa minggu kemudian, menurut surat kabar harian Rusia Kommersant.

Ketika ditanya apakah Grup Wagner akan tetap menjadi unit tempur, Putin tampak gelisah.

"Yah, Grup Wagner tidak ada!" kata Putin, menurut Kommersant.

Pemimpin Rusia dilaporkan mengatakan tidak ada undang-undang di Rusia yang berkaitan dengan perusahaan militer swasta.

Pernyataan terbarunya pada hari Kamis tentang PMC di Rusia juga tidak memberikan hasil yang sama.

Pengguna media sosial berpendapat bahwa Putin "menjadi gila" karena banyak pikiran.

Ada juga netizen yang menyebut Putin "berbicara omong kosong", dan menyebut Putin mungkin mempunyai masalah dengan ingatannya.

(oln/NW/*)