Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Kontroversi Pemenang Miss Asia Malaysia, Luwe Xin Hui Dituduh sebagai Pembully saat Masih Sekolah

Media sosial pemenang Miss Asia Malaysia langsung dihujani tuduhan bullying saat ia mengumumkan kemenangannya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kontroversi Pemenang Miss Asia Malaysia, Luwe Xin Hui Dituduh sebagai Pembully saat Masih Sekolah
Instagram @luweexxi
Luwe Xin Hui. Media sosial pemenang Miss Asia Malaysia langsung dihujani tuduhan bullying saat ia mengumumkan kemenangannya. 

"Sejujurnya, aku merasa sangat bersalah karena aku malah membujuk temanku untuk tidak memperburuk situasi karena kami merasa tidak berdaya melawanmu.”

“Dia mengajak seluruh kelas untuk mengincar saya dan terus-menerus memarahi saya. Tindakannya yang terus menerus melakukan perundungan verbal dan cyber terhadap saya dan teman-teman saya berdampak buruk pada diri saya yang masih muda, baik secara mental maupun emosional,” lanjut mantan teman sekelas tersebut.

Pembelaan Luwe

Luwe, dalam postingan Instagram yang panjang, membahas tuduhan tersebut.

Ia mengatakan dirinya menghabiskan waktu untuk memikirkan dan merenungkan masa lalunya.

Ia juga meminta maaf kepada beberapa mantan teman sekelasnya yang dia hubungi secara langsung.

Namun Luwe juga mengatakan bahwa beberapa insiden intimidasi yang dijelaskan dalam komentar tersebut – termasuk menuangkan air dan melempar botol milik teman-teman sekelasnya – tidak lah benar.

Luwe Xin Hui memberikan klarifikasi dan permintaan maaf
Luwe Xin Hui memberikan klarifikasi dan permintaan maaf (ATV News/YouTube)

Baca juga: Pemenang Miss Universe Pakistan Tidak Diakui Negara, Disebut Memalukan dan Menghina Perempuan

Luwe mengatakan perhatian terhadap klaim tersebut telah dibesar-besarkan karena kemenangannya dalam kontes kecantikan.

Berita Rekomendasi

Ia juga membantah klaim bahwa dia membully 30 hingga 80 orang.

“Saya memahami bahwa permintaan maaf saya tidak dapat mengubah kerugian yang menimpanya, namun saya akan selalu menanggung rasa bersalah ini di dalam hati saya,” kata Luwe, sambil berbicara kepada teman sekelas yang ia panggil “Firaun Mesir”.

Bagi yang lain, dia mengatakan insiden intimidasi tidak pernah terjadi.

“Saya selalu mengolok-olok nama panggilan teman sekelas saya, dan juga fakta bahwa saya pernah diejek dan dikucilkan oleh teman sekelas dengan nama panggilan seperti ‘Wanita Pendek’,” kata Luwe.

“Selain itu, laporan saya menindas 30 hingga 80 orang juga tidak benar."

"Saya akui bahwa ketika saya masih muda, saya memang pemberontak, memiliki temperamen buruk, dan sangat kasar."

"Saya akan merenungkannya, dan saya membayar harganya hari ini."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas