Putin: Bukan Dirudal, Bos Wagner Prigozhin Tewas karena Ledakan Granat di Pesawat
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bos Wagner Yevgeny Prigozhin tewas karena ledakan granat di pesawat, bukan terkena tembakan rudal.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Yevgeny Prigozhin dan sembilan orang lainnya tewas dalam kecelakaan pesawat di utara Moskow pada (23/10/2023) malam.
Menurut data pelacakan Flightradar24 menunjukkan jet Embraer Legacy 600 yang membawa Yevgeny Prigozhin, menukik drastis dalam 30 detik terakhir sebelum jatuh.
"Jet tersebut melakukan turun vertikal secara tiba-tiba pada pukul 18.19 waktu setempat, sekitar pertengahan penerbangan singkatnya dari Moskow ke St. Petersburg," kata Ian Petchenik, dari Flightradar24 kepada Reuters, Kamis (24/8/2023).
Dalam 30 detik terakhir itu, jet jatuh lebih dari 8.000 kaki.
Menurutnya, kecelakaan itu terjadi sangat cepat.
"Apa pun yang terjadi, terjadi dengan cepat," kata Ian Petchenik.
Ia menduga, orang-orang di pesawat itu mungkin sedang berupaya mengendalikan jet setelah sesuatu terjadi.
"Namun, sebelum penurunan drastisnya, tidak ada indikasi ada yang salah dengan jet ini," katanya.
Baca juga: Makam Yevgeny Prigozhin Didatangi Maling, Kini Wagner Berjaga 24 Jam
Berikut ini daftar korban kecelakaan pesawat Yevgeny Prigozhin:
Kru jet:
1. Levshin Aleksey (komandan)
2. Karimov Rustam (co-pilot)
3. Raspopova Kristina (pramugari)
Penumpang: