Remaja Laki-laki di Inggris Tebang Pohon Ikonik di Sebuah Taman Nasional
Pohon yang berdiri kokoh di Sycamore Gap, dekat Wall Hadrian's, Northumberland dalam semalam ambruk, ditebang seorang remaja berusia 16 tahun.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Remaja laki-laki berusia 16 tahun di Inggris menebang pohon ikonik di sebuah taman nasional.
Pelaku yang masih remaja itu, kini telah ditangkap polisi, BBC melaporkan.
Pohon yang berdiri kokoh di Sycamore Gap, dekat Wall Hadrian's, Northumberland tiba-tiba saja sudah ambruk dalam semalam.
Sebuah foto menunjukkan, batang dari pohon ikonik yang berada di antara dua bukit itu tampak terbelah dengan rapi.
Pohon itu diprediksi berusia lebih dari 300 tahun, dilansir dari The Guardian.
Pejabat Otoritas Taman Nasional Northumberland yakin pohon tersebut "sengaja ditebang" dengan terampil menggunakan gergaji mesin yang tajam.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Langkat yang Menawan, Ada Kolam Abadi hingga Rumah Pohon Habitat
Penduduk setempat mengaku tidak mendengar apa pun pada malam kejadian.
Saat itu, wilayah tersebut sedang dilanda angin kencang dari Badai Agnes.
Manajer umum dari National Trust, Andrew Poad mengaku bingung dengan ulah dan alasan pelaku menebang pohon ikonik tersebut.
National Trust mengatakan mereka akan mengumpulkan benih dan mengambil potongan dari pohon tersebut.
Tindak Pidana Pengerusakan
Lebih jauh, polisi Northumbria mengatakan remaja itu ditangkap karena dicurigai melakukan tindak pidana pengerusakan.
Remaja itu ditahan dan bersikap kooperatif selama penyelidikan, kata juru bicara kepolisian.
Pejabat tinggi kepolisian, Kevin Waring menggambarkan pohon itu sebagai "sebuah landmark terkenal di dunia".
"Hilangnya pohon tersebut menimbulkan gelombang kejut, kesedihan dan kemarahan di seluruh komunitas lokal dan sekitarnya," kata Waring.
"Mengingat penyelidikan kami masih pada tahap yang sangat awal, saya menghimbau masyarakat untuk memberikan informasi guna membantu kami," imbuhnya.
"Jika Anda melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan, harap beri tahu kami," ucapnya.
"Informasi apa pun - tidak peduli seberapa kecil atau tidak signifikannya informasi tersebut menurut Anda - dapat terbukti sangat penting bagi penyelidikan kami," paparnya.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Nasib Bule Berpose Tanpa Busana di Pohon Keramat | Fakta Wanita Terikat di Hutan
Penebangan Pohon Picu Kemarahan Publik
Penebangan pohon tersebut memantik luapan emosi dan banyak orang yang meratapi hilangnya landmark tersebut.
Polisi mengatakan mereka yakin penebangan itu merupakan tindakan vandalisme yang disengaja.
National Trust mengatakan pihaknya "terkejut dan sedih" dengan hilangnya pohon ara, yang dinyatakan sebagai "fitur penting dan ikonik dalam lanskap selama hampir 200 tahun".
Fotografer Ian Sproat mengatakan "hatinya terkoyak" ketika melihat kerusakan tersebut.
Anggota parlemen Hexham Guy Opperman menggambarkan dirinya "benar-benar terkejut" dengan hilangnya pohon itu.
Pohon itu tumbuh secara alami di lanskap dekat Hexham dan ditampilkan dalam film Robin Hood: Prince of Thieves tahun 1991, yang dibintangi oleh Kevin Costner.
Pada tahun 2016, pohon ini dinobatkan sebagai Tree of the Year dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Woodland Trust.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)