Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Orang Tersangka Pembunuhan Calon Presiden Ekuador, Tewas di Dalam Penjara

6 orang yang diduga terlibat pembunuhan calon presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas di dalam penjara.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in 6 Orang Tersangka Pembunuhan Calon Presiden Ekuador, Tewas di Dalam Penjara
MARTIN BERNETTI / AFP
Pendukung calon presiden Ekuador yang dibunuh Fernando Villavicencio menghadiri misa sebelum penutupan kampanye calon presiden dari partai Construye, Christian Zurita, menjelang pemilu nasional 20 Agustus di Quito pada 17 Agustus 2023. 

Tersangka ketujuh, juga warga Kolombia, ditembak mati oleh polisi, sementara tersangka lainnya kemudian ditangkap.

Mantan anggota Majelis dan sekarang calon presiden, Fernando Villavicencio, memberi isyarat di luar Kantor Kejaksaan Agung di Quito pada 8 Agustus 2023. Calon presiden Fernando Villavicencio ditembak mati pada 9 Agustus 2023 setelah rapat umum di Quito. (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP)
Mantan anggota Majelis dan sekarang calon presiden, Fernando Villavicencio, memberi isyarat di luar Kantor Kejaksaan Agung di Quito pada 8 Agustus 2023. (Photo by Rodrigo BUENDIA / AFP) 

Baca juga: 12 Fakta Pembunuhan Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio, Pemilu Tetap Digelar 20 Agustus

AS setuju untuk mengirim agen FBI untuk membantu pejabat Quito dalam penyelidikan pembunuhan Villavicencio.

Pemilu Putaran Kedua

Ekuador akan menggelar pemilu putaran kedua pada 15 Oktober mendatang.

Salah satu calon presiden, yakni pewaris bisnis Daniel Noboa, unggul tipis dalam beberapa jajak pendapat.

Daniel Noboa ikut mengomentari kematian keenam tersangka tersebut di dalam penjara.

Dalam sebuah postingan di media sosial, ia menyebut pemerintah harus memberikan rincian tentang apa yang terjadi di penjara tersebut.

"Perdamaian harus dipulihkan di negara tersebut," katanya.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu saingan utama adalah Luisa Gonzalez, anak didik mantan Presiden sayap kiri Rafael Correa.

Gonzalez mengatakan bahwa peningkatan kejahatan belum pernah terjadi sebelumnya.

Namun para pemilih tidak boleh membiarkan teror menghentikan mereka dalam memilih perubahan, ujarnya.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas