Apa Itu Hamas? Kelompok yang Serang Israel, Berprinsip Tak akan Lepaskan Palestina
Apa itu Hamas? Kelompok bersenjata di Palestina yang serang Israel pada Sabtu (7/10/2023).
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Hamas secara keras menentang perjanjian perdamaian Oslo yang dinegosiasikan oleh Israel dan PLO pada pertengahan 1990-an.
Palestina secara resmi berkomitmen untuk mendirikan negara di wilayahnya sendiri.
Kelompok ini secara keseluruhan atau dalam beberapa kasus sayap militernya, ditetapkan sebagai organisasi "teroris" oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir, dan Jepang.
Baca juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza Palestina, Jumlah Korban Tewas Hampir 500 Orang
Siapa sekutu dan pendukungnya?
Hamas adalah bagian dari aliansi regional yang juga mencakup Iran, Suriah, dan kelompok Hizbullah di Lebanon, yang menentang kebijakan AS terhadap Timur Tengah dan Israel.
Hamas dan Jihad Islam, kelompok bersenjata terbesar kedua di kawasan, sering bersatu melawan Israel.
Mereka merupakan anggota terpenting dari ruang operasi gabungan yang mengoordinasikan aktivitas militer di antara berbagai kelompok bersenjata di Gaza.
Tetapi, hubungan kedua kelompok menjadi tegang saat Hamas menekan Jihad Islam untk menghentikan serangan terhadap Israel.
Apa yang mendorong serangan pada Sabtu kemarin, terhadap Israel?
Juru Bicara Hamas, Khaled Qadomi, mengatakan kepada AlJazeera, bahwa mereka melakukan operasi militer sebagai tanggapan atas kekejaman yang dihadapi warga Palestina selama beberapa dekade.
"Kami ingin komunitas internasional menghentikan kekejaman di Gaza terhadap rakyat Palestina, tempat suci kami seperti (Masjid) Al-Aqsa."
"Semua hal inilah yang menjadi alasan di balik dimulainya pertempuran ini," tutur dia.
Hamas juga meminta kelompok lain untuk bergabung dalam perlawanan, dan mengatakan serangan pada Sabtu kemarin, hanyalah permulaan.
Apakah Hamas menargetkan warga sipil?
Juru Bicara Senior Hamas, Osama Hamdan, menuturkan mereka tidak menyerang warga sipil, meskipun video milik Hamas menunjukkan para pejuangnya menyandera warga lanjut usia Israel selama pertempuran pada Sabtu.
Kelompok hak asasi manusia (HAM), seperti Amnesty Internasional, menunjukkan warga sipil Israel telah dibunuh Hamas.