Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Hamas? Kelompok yang Serang Israel, Berprinsip Tak akan Lepaskan Palestina

Apa itu Hamas? Kelompok bersenjata di Palestina yang serang Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Apa Itu Hamas? Kelompok yang Serang Israel, Berprinsip Tak akan Lepaskan Palestina
AFP
Anggota Hamas berdiri selama unjuk rasa solidaritas dengan Masjid Al-Aqsa Yerusalem, di Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 7 April 2023. 

Namun, Hamdan bersikeras Hamas hanya menyerang pemukim yang tinggal di pemukiman ilegal, yang ia gambarkan sebagai target sah.

Baca juga: AS Mau Kirim Kapal Induk Beserta Jet Tempur, Hamas: Semangat Israel Sudah Jatuh, Palestina Tak Takut

"Anda harus membedakan antara pemukim dan warga sipil. Pemukim menyerang warga Palestina," tegas Hamdan.

Saat ditanya, apakah warga sipil di Israel selatan juga dianggap sebagai pemukim, Hamdan menjawab, "Semua orang tahu ada pemukiman di sana."

"Kami tidak sengaja menargetkan warga sipil. Kami menyatakan bahwa pemukim adalah bagian dari pendudukan dan bagian dari pasukan bersenjata Israel. Mereka bukan warga sipil," pungkasnya.

Bagaimana Hamas dapat melakukan serangan?

Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel  secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP)
Salvo roket ditembakkan oleh militan Palestina dari Gaza dihadang rudal Israel dari sistem rudal pertahanan Iron Dome di atas kota Netivot di Israel selatan pada 8 Oktober 2023. Serangan Hamas ke Israel adalah serangan paling mematikan di wilayahnya dalam setengah abad. Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada hari Minggu ketika jumlah korban tewas dalam konflik tersebut melonjak mendekati 1.000 orang setelah kelompok militan Palestina melancarkan serangan mendadak besar-besaran dari Gaza. (MAHMUD HAMS/AFP) (AFP/MAHMUD HAMS)

Hamas mengatakan para pejuangnya menyandera beberapa warga Israel di daerah kantong tersebut.

Mereka juga mengklaim perwira senior militer Israel termasuk di antara para tawanan.

Ketakutan warga Israel telah diculik, membangkitkan kenangan akan penangkapan tentara Gilad Shalit pada 2006, yang ditangkap oleh pejuang yang terkait Hamas dalam serangan lintas perbatasan.

Berita Rekomendasi

Hamas menahan Shalit selama lima tahun hingga ia ditukar dengan lebih dari 1.000 tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Hamas juga mengirim paralayang terbang ke Israel, kata militer Israel.

Serangan tersebut mengingatkan kita pada serangan terkenal pada akhir 1980-an ketika para pejuang Palestina menyeberang dari Lebanon ke Israel utara menggunakan pesawat layang gantung dan menewaskan enam tentara Israel.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas