Bantu Perangi Hamas, Presiden AS Joe Biden Pastikan Israel dapat Apapun yang Mereka Butuhkan
Biden menyebut AS tidak akan tinggal diam kepada siapapun pihak yang memusuhi Israel dan mengambil keuntungan atas peperangan ini
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memerintahkan tim keamanan nasional mereka untuk membantu Israel dalam konflik yang terjadi dengan pasukan Hamas, Palestina.
Joe Biden juga memastikan segala kebutuhan Israel dalam perang ini bisa terpenuhi.
"Dunia sedang menyaksikan. Saya juga telah melakukan kontak dengan Raja Yordania berbicara dengan anggota Kongres, mengerahkan tim keamanan nasional saya untuk terlibat dengan rekan-rekan Israel mereka, militer ke militer, intelijen ke intelijen, diplomat ke diplomat, untuk memastikan Israel memiliki apa yang mereka butuhkan," kata Joe Biden dikutip dari AP, Senin (9/10/2023).
Ia menyebut AS tidak akan tinggal diam kepada siapapun pihak yang memusuhi Israel dan mengambil keuntungan atas peperangan ini.
"Izinkan saya mengatakan ini sejelas mungkin. Ini bukan saatnya bagi pihak manapun yang memusuhi Israel untuk mengeksploitasi serangan-serangan ini untuk mencari keuntungan," ungkapnya.
Baca juga: Israel Umumkan Pengepungan Total Gaza: Warga Sipil Terimbas, Air-Listrik-Makanan-Bahan Bakar Diputus
Satu diantara bantuan AS untuk Israel yakni dengan mengirimkan sejumlah kapal dan pesawat militer. Termasuk pengerahan Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Mediterania Timur yang berdekatan dengan wilayah Israel pada Minggu (8/10/2023).
Kapal Induk USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk milik Angkatan Laut AS terbaru dan tercanggih yang ditenagai dengan tenaga pembangkit listrik tenaga nuklir membuat kapal ini bisa bergerak lebih cepat.
Kapal ini punya kapasitas tampung 90 pesawat, dan kendaraan tempur tanpa awak di atasnya, serta dilengkapi persenjataan sistem baru.
Sistem pelontar untuk meluncurkan jet tempur dari atas pesawat menggunakan tenaga elektromagnetik menggantikan sistem katapel uap.
Kapal Induk USS Gerald R. Ford yang diarahkan menuju Israel untuk membantu melawan Palestina ini mengangkut 5.000 awak dan personel serta beberapa jet tempur seperti F-35, F-15, F-16 dan A-10.