Kementerian Luar Negeri: Ada 230 WNI Sedang Wisata Religi di Wilayah Israel, 45 Orang di Palestina
Kementerian Luar Negeri menyampaikan berdasarkan catatan data terakhir, ada 45 warga negara Indonesia (WNI) tengah berada di Palestina, 230 di Israel
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Wahyu Aji
Mereka dilaporkan melepaskan tembakan, dan orang-orang yang tengah mengikuti acara musik itu kemudian berusaha melarikan diri lantaran panik.
Acara ini merupakan salah satu target serangan darat pertama oleh Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Beberapa rekaman video mengerikan yang diambil dari tempat acara itu, pada hari berikutnya, memperlihatkan skala serangan tersebut.
Di sana terlihat lebih dari satu bangkai mobil berjejer di jalanan, di antaranya ada yang terbalik dan lainnya ludes terbakar.
Dilaporkan pula, ada sejumlah orang yang menghadiri festival musik itu disandera dan ditahan di Gaza.
Seorang perempuan di Jerman meminta informasi tentang anak perempuannya yang disebutnya telah diculik oleh kelompok militan Hamas di festival itu.
Sejumlah negara lain mengatakan warganya terjebak dalam serangan di acara music tersebut.
Para pejabat keamanan Israel mengatakan, akibat serangan Hamas secara keseluruhan, lebih dari 700 orang Israel tewas, serta sedikitnya 2.000 orang terluka.
Sementara, sedikitnya 413 orang tewas di Gaza dan 2.300 lainnya terluka akibat serangan udara balasan dari Israel, ungkap sejumlah pejabat Palestina.
Dilaporkan, sejumlah rumah sakit di wilayah Gaza kebanjiran pasien setelah Israel memulai serangan balasannya.
Baca juga: Pemerintah Berencana Evakuasi WNI di Palestina
Sehari setelah setelah serangan balasan itu, rudal-rudal masih ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel selatan, kata wartawan BBC Alice Cuddy.
Sementara, Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan dukungannya kepada sekutunya, Israel, dengan mengerahkan kapal dan pesawat ke wilayah tersebut - sebuah tindakan yang dikecam sebagai "agresi" oleh Hamas.